Semarang, Gatra.com - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah meminta event Festival Kota Lama (FKL) tahun 2020 di Kota Semarang ditunda.
Sesuai jadwal panitia FKL bakal digelar pada tanggal 18-28 September 2020 di kawasan wisata Kota Lama.
Alasan penundaan menurut Kepala Disporapar Jawa Tengah (Jateng) Sinoeng N. Rahmadi, karena Kota Semarang menjadi perhatian gugus tugas Covid-19 nasional untuk dilakukan pengetatan terkait masih tingginya kasus Corona.
“Panitia taat untuk menunda FKL dan hanya ada satu kegiatan yakni konser secara virtual tanpa penonton yang digelar tapi di PRPP,” katanya kepada wartawan di Semarang, Kamis (17/9).
Menurut Sinoeng saat panitia mempromosikan event FKL, pihaknya banyak mendapatkan masukan melalui media sosial yang mengingatkan bahayanya acara di tengah pandemi Covid, serta meminta agar dicermati dengan seksama.
Dari masukan banyak pihak tersebut, lanjut Sinoeng, dilakukan komunikasi dengan panitia supaya acara tersebut ditunda.
“Panitia FKL pada awalnya agak ragu apakah ditunda, sampai kemarin Rabu, saya tegaskna ya ditunda,” tandasnya.
Meski pelaksanaan FKL secara in door atau di ruangan beberapa gedung secara tertutup di Kota Lama, namun tetap akan mengundang potensi pengunjung di luar gedung.
“Tidak ada event saja Kota Lama sudah ramai pengunjung apalagi ada event FKL. Kami turut bertanggungjawab, terpanggil keselamatan dua sampai tiga juta warga Semarang,” ujarnya
Lamanya penundaan, menurut Sinoeng sampai kondisi pandemi Covid-19 di Kota Semarang membaik, serta masyarakat disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering cuci tangan.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, FKL 2020 bisa saja digelar namun secara virtual.
“Tapi kalau masih ada pengumpulan massa, jangan,” ujarnya.
Terpisah Ketua Panitia FKL 2020 Yeru Salimianto memahami penundaan dan mendukung upaya pencegahan virus Covid-19.
Penyelenggaraan akan dilakukan secara virtual dan fokus pada live streaming concert yang akan digelar di area parkir new PRPP Semarang.
“FKL 2020 tetap berlangsung hanya saja dalam kemasan virtual. Putusan menggelar FKL secara virtual telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Sedangkan untuk rangkaian kegiatan FKL 2020 lainnya, seperti Pasar Sentiling atau Walking Tour Kota Lama, akan digelar setelah kondisi kondusif.
Penanggung jawab Live in Concert FKL 2020 Indra Suryajaya mengatakan, konser akan menampilkan Trie Utami yang berkolaborasi dengan Artsen Quatro, Marcel Yudaperwira, Tirang Community dance, Surya Orchestea, dan masih banyak lagi.
“Konser akan disiarkan langsung melalui akun Youtube Mahkota Enterprise, serta didukung dengan siaran langsung dari akun Youtube milik Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang,” katanya.
