Home Ekonomi Sepuluh Ribu UMKM Salatiga Pendaftar BLT Mulai Disortir

Sepuluh Ribu UMKM Salatiga Pendaftar BLT Mulai Disortir

Salatiga, Gatra.com- Sebanyak 10 ribu pelaku UMKM di Kota Salatiga yang melakukan pendaftaran untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mulai disortir oleh Dinas Koperasi dan UMKM Salatiga.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan, Dinas Koperasi dan UMKM Salatiga mulai melakukan pendataan dan penyortiran bagi para pelaku UMKM yang telah mendaftar.

Menurut Wuri, pendaftaran program bantuan langsung tunai (BLT) bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara nasional resmi ditutup, Selasa (15/9/2020).

“Sekarang kami tengah melakukan penyortiran terhadap pelaku UMKM di Salatiga yang mengajukan BLT. Dengan tujuan untuk memastikan penerima bantuan berasal dari UMKM aktif dan memiliki omzet” kata Wuri saat dihubungi wartawan .

Wuri Pudjiastuti mengatakan hampir semua pelaku UMKM di Salatiga sudah mendaftar program BLT dengan total ada sekitar 10 ribu pelaku usaha mulai kuliner, kerajinan, handicraft, dan lain sebagainya.

Ia menambahkan, mengenai proses pencairan BLT sebagai tambahan modal sepenuhnya menjadi kewenangan Kementrian Koperasi dan UMKM sesuai kelengkapan dokumen yang diinput secara online.

"Dari data yang mendaftar ke Dinkop Salatiga rata-rata dobel atau ganda. Jadi ini sedang kami lakukan penelitian supaya tidak salah. Adapun beberapa UMKM telah menerima bantuan modal nilainya Rp 2,4 juta," katanya

Dikatakan Wuri, tidak semua pelaku UMKM yang sudah mendaftar bisa mendapatkan dana hibah produktif tersebut, karena terlebih dahulu akan diseleksi oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

Syaratnya lanjut dia, UMKM belum pernah mengakses kredit dari perbankan, bukan ASN/TNI/Polri dan punya nomor induk kependudukan dan sebagainya.

"Program BLT produktif bagi pelaku UMKM ini merupakan program pemerintah pusat untuk 12 juta UMKM di seluruh Indonesia guna pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19," ujarnya.

1500