_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Pekanbaru, Gatra.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di lingkungan kantor Pemprov Riau semakin meningkat. Dinas Kesehatan Riau mencatat, sudah 106 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertular virus corona.
Menyikapi hal itu, Gubernur Riau, Syamsuar, menerbitkan Surat Edaran (SE), Nomor 279/SE/2020 tentang sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN pada masa adaptasi baru.
Salah satu isinya, para pegawai di lingkungan Pemprov Riau mulai melaksanakan Work From Home (WFH) sebanyak 75 persen, dan ASN yang tetap bekerja di kantor sisanya 25 persen.
"Pegawai kami sudah WFH, jadi hanya 25 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian. Tidak bisa dia-dia saja yang masuk. Kecuali pejabat eselon II, III dan IV tetap masuk kantor," ujar Syamsuar Jumat (18/9).
Syamsuar berharap, para kepala dinas di Pemprov Riau untuk melaksanakan dan memahami ketentuan SE tersebut. Sebab, Syamsuar mencermati adanya peningkatan status Kota Pekanbaru.
"Kota Pekanbaru saat ini menjadi risiko tinggi penularan pasien positif Covid-19," kata Syamsuar.
Dari 44 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Riau, 22 OPD terdapat ASN yang dinyatakan positif virus Corona. Total ASN yang positif saat ini sudah sebanyak 106 orang, dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan yang sembuh sebanyak 20 orang, lalu yang masih dirawat dan isolasi mandiri 85 orang.
Di kantor Inspektorat terbanyak kasus pasien positif yakni 18 orang, begitu juga pegawai RSUD Arifin Achmad 18 orang, lalu di Biro Hukum ada 10, RSUD Petala Bumi 9, Dinas Kesehatan 8, di Diskominfotik 7, RSJ ada 7, Sekretariat DPRD Riau 6, Bappeda Litbang 3.
Disnakertrans 2, Biro Umum 2, Dinas Kelautan dan Perikanan 2, BKD Riau 1, BPKAD 1, DP3AP2KB 1, Disperindagkop Ukm 1, DPMPTSP 1, Biro Administrasi Pembangunan 1, Biro Administrasi pimpinan 1, Satpol PP 2, Bappenda 1 dan Dinas PUPRPKP 1.
