Home Ekonomi ADB Bakal Bantu Negara Berkembang Atasi Pandemi

ADB Bakal Bantu Negara Berkembang Atasi Pandemi

Jakarta, Gatra.com - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) berkomitmen membantu negara berkembang di Asia-Pasifik untuk memulihkan perekonomian mereka dari dampak pandemi Covid-19. 

Hal itu disampaikan Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam Webinar ADB's 53rd Annual Meeting of the Board of Governors, Jumat (18/9).

“Pekerjaan kami menuju pemulihan yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif berdiri di atas dasar rasa saling percaya yang terbentuk selama puluhan tahun bekerja sama dengan Anda, anggota kami," katanya.

Asakawa menjelaskan, dalam membantu negara-negara anggotanya, ADB akan fokus pada enam hal. Pertama, ADB akan mendorong kerja sama dan integrasi regional untuk membantu para anggota memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh globalisasi baru dalam keadaan normal baru pasca pandemi.

Dalam hal ini, ADB akan bekerja dengan anggota yang sedang berkembang untuk mengamankan nilai dan rantai pasokan yang lebih terdiversifikasi, mengatasi penyebaran wabah Covid-19, mitigasi dampak perubahan iklim, hingga meningkatkan jaring pengaman keuangan regional.

“Meskipun ada beberapa yang menyarankan bahwa penutupan perbatasan baru-baru ini dan pembatasan perjalanan merupakan tanda bahwa globalisasi telah terhenti secara permanen, saya yakin bahwa globalisasi akan kembali, tetapi akan mengambil bentuk yang berbeda,” imbuhnya.

Kedua, karena Covid-19 telah efektif meningkatkan ketimpangan pendapatan dan kemiskinan, ADB akan memperkuat investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Sehingga, ke depannya negara-negara anggota dapat lebih memastikan keselamatan rakyat mereka, terlebih mereka juga bisa menciptakan sumber daya manusia yang dibutuhkan perekonomian dunia.

Ketiga, ADB akan mempercepat upayanya untuk mengatasi perubahan iklim. Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam strategi jangka panjang 2030, yakni mencapai US$80 miliar dalam investasi iklim kumulatif.

"Keempat, ADB akan berinvestasi pada teknologi informasi dan data untuk kesehatan; pendidikan; pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah; dan kerja jarak jauh, sekaligus mengatasi kesenjangan digital dan keamanan dunia maya," ujar Asakawa.

Kelima, ADB akan membantu anggotanya memperkuat mobilisasi sumber daya domestik melalui kerja sama perpajakan internasional. Hal ini dilakukan karena semua bidang pembangunan utama mengharuskan pemerintah meningkatkan kapasitas mereka untuk memobilisasi sumber daya keuangan, sambil mengelola keberlanjutan utang.

"Terakhir, ADB akan mendukung upaya anggotanya untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif, dan untuk merumuskan strategi penyampaian yang adil. Untuk mewujudkannya, ADB akan terus memperkuat kerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia; Bank Dunia; GAVI, Aliansi Vaksin; ahli vaksin; dan perusahaan farmasi," ujarnya.

89

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR