Magelang, Gatra.com – Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membakar semangat massa dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se Jawa Tengah di Alun-Alun Kota Magelang. Mantan Panglima TNI ini menyebut bahwa KAMI merupakan gerakan moral. 

“Kita bersyukur bahwa di Magelang ini dideklarasikan ke-35 kabupaten dideklarasikan disini sehingga KAMI dimana-mana semakin tumbuh berkembang. Dan hebatnya KAMI ini, nggak aneh dikongkonan, ‘ya Magelang berdiri sendiri’. Jadi semuanya berdiri sendiri karena jiwa perjuangan yang luar biasa,” katanya, Jumat (18/9).

Menurut Gatot keberadaan KAMI merupakan gerakan moral, sehingga akan banyak sekali tantangan. Maka KAMI berpedoman sekali layar terkembang pantang surut mundur ke belakang. Dari sini ada harapan besar agar Indonesia menjadi negara maju, berdaulat, adil dan makmur.

Gatot pun mengatakan jika Magelang merupakan kota patriot di mana dirinya dulu mengenyam pendidikan di Akademi Militer.  Ia pun mengemukakan mengapa dirinya saat ini bangkit, karena ada sebagian kelompok yang terorganisasi rapi, besar berusaha merubah Pancasila dan berarti merubah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Maka itulah, saya bergabung dengan KAMI bersama saudara-saudara sekalian untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika ada kelompok-kelompok yang menentang, ‘entah itu kami, saya, kemudian kamu, kita dan lain sebagainya’. Untuk itu, agar diingat mereka merupakan saudara-saudara juga. Kalau mereka mengatakan, menjelek-jelekan kita, tapi dia untuk Indonesia berarti berjuangannya sama,” katanya.  

Koordinator KAMI Jateng-DIY Mudrik Sangidu, tak kalah berapi-api. Orator ulung ini menegaskan, bahwa Jawa Tengah harus menjadi mur lokomotif atau pioner perubahan di Indonesia. 

“Dari Jawa Tengah ini harus menjadi mur lokomotif dan harus menjadi pioner perubahan yang ada di Indonesia,” katanya.