Solok, Gatra.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solok kian meningkat. Pada Sabtu (19/7), kasus konfirmasi positif didominasi perawat RSUD M. Natsir sebanyak 4 orang. Kemudian, 1 orang PNS Kelurahan PPA, 2 orang pedagang, dan 1 orang perawat. Penambahan kasus ini membuat angka positif Covid-19 Kota Solok tembus tembus 106 orang.
Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful, menyampaikan, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
"Setelah dilakukan koordinasi oleh Tim Surveilans Kota Solok dengan pihak RSUD M. Natsir dikarenakan sampel 12 orang, yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan kiriman dari RSUD M. Natsir, diketahui dari 12 orang tersebut, hanya 8 orang yang merupakan warga Kota Solok," ungkapnya.
Sore tadi, tim surveilans masih melakukan tracing dan tracking terhadap ketujuh warga Kota Solok yang dinyatakan terkonfirmasi positif tersebut, guna menelusuri kontak erat.
Sedangkan untuk data perkembangan informasi Covid-19 Kota Solok hingga sore kemarin, yakni kasus terkonfirmasi positif 106 orang, sembuh 66 orang, isolasi Posko Banda Panduang 4 orang, isolasi mandiri 35 orang, dan meninggal 1 orang.
Pemerintah Kota Solok dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengimbau seluruh warga Solok yang baru kembali dari melakukan perjalanan luar daerah, terutama dari daerah yang ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk segera melakukan tes usap (swab test).
"Diharapkan segera melakukan tes swab, baik itu yang telah disediakan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Bandara atau langsung di Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok. Guna dapat mendeteksi lebih dini kondisi kita," kata Syaiful.
Disamping itu, tidak bosan-bosannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun.
"Mari jaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui #penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
"Mari kita semua dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19 dengan saling mengingatkan. Lindungi diri kita karena dengan melindungi diri kita, dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain," ujarnya.
