Jakarta, Gatra.com - Mobil listrik hasil inovasi dari SMK Model PGRI 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menyampaikan apresiasi tersebut saat meninjau penyelenggaraan pendidikan new normal dan pembangunan gedung industri mobil listrik UMKM Mokasi (Mobil Kampung Pesilat) di SMK tersebut.
Kepala Sekolah SMK Model PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam, menyampaikan bahwa inovasi mobil listrik karya SMK Model PGRI 1 Mejayan ini merupakan sebuah perwujudan nyata pengabdian masyarakat dari sektor Vokasi dan SMK. Apalagi menghadapi kondisi pandemi Covid-19, Khoififah menilai inovasi tersebut bisa menjadi pembangkit ekonomi di masa pandemi.
"Sinergi antar-SMK dan UMKM se-Jawa Timur merupakan upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, sekaligus sebagai upaya peningkatan pendidikan kejuruan di SMK serta menumbuhkan enthrepreneurship pada generasi milenial," kata Sampun dalam sambutannya, Minggu (20/9).
Selain itu, karya guru dan murid di SMK tersebut dianggap Mantan Menteri Sosial tersebut sebagai salah satu alternatif pemulihan ekonomi nasional karena tampak jelas bahwa di masa pandemi ini, Tanah Air tengah mengalami penurunan pertambahan ekonomi. Kepala Sekolah SMK Model PGRI 1 Mejayan itu, juga menjelaskan, dalam praktiknya mobil listrik tersebut banyak digunakan pelaku UMKM.
"Besar harapan, dengan melalui road map SMK 5 tahun ke depan bahwa SMK menjalin kerja sama dengan masyarakat desa sebagai wujud pusat pelayanan masyarakat dan menggerakkan ekonomi lapis bawah. Dengan maju dan aktifnya ekonomi lapis bawah, maka semua lapisan masyarakat akan merasakan keadilan dan kemakmuran, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan," ujar Sampun.
Gubernur Jawa Timur tersebut mengakhiri rangkaian kegiatannya dengan penyerahan masker dan face shield kepada SMK PGRI 1 Mejayan. "Kehadiran Gubernur Jawa Timur mampu menjadi support untuk menyelesaikan tuntunan pesanan mobil listrik UMKM Mokasi yang sampai saat ini telah mencapai 186%," ujarnya.



