Jepara, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, mulai melakukan simulasi pembukaan sejumlah destinasi wisata. Pada simulasi tahap awal ini, dilakukan secara serentak di Pantai Kartini dan Bandengan pada Minggu (20/9).

Simulasi mulai dilakukan menyusul status Kota Ukir sudah berada di zona oranye Covid-19 sejak pertengahan Agustus 2020 lalu. Simulasi ini juga menjadi lampu hijau bagi geliat pariwisata dan roda perekonomian. Pasalnya, seluruh destinasi wisata di Jepara telah ditutup Pemkab selama kurang lebih 6 bulan.

Kepala Bidang Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara, Wahyanto, mengatakan, simulasi pembukaan Pantai Kartini dan Bandengan baru dilakukan sekali ini, termasuk objek wisata andalan lainnya, yakni Kepulauan Karimunjawa.

"Baik Karimunjawa, Pantai Kartini, dan Bandengan simulasi baru sekali. Untuk Karimunjawa sudah dilakukan Jumat (18/9) kemarin. Sementara Pantai Kartini dan Bandengan baru pada hari ini secara serentak," ujarnya.

Simulasi dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulan Bencana Daerah, TNI-Polri, dan manajer serta karyawan objek wisata Pantai Kartini dan Bandengan. Simulasi hanya dilakukan selama satu jam. Setelah itu, dua objek wisata ini kembali disterilkan dari pengunjung.

"Setelah selesai simulasi objek wisata, Pantai Kartini dan Bandengan  disterilkan kembali [ditutup] untuk dilakukan evaluasi," ujarnya.

Kepala Satpol PP dan Damkar Jepara, Abdul Syukur, menambahkan, hasil simulasi ini bahwa semua pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan. Antara lain memakai masker, diukur suhu tubuh, dan mencuci tangan di sejumlah titik strategis yang sudah disediakan pengelola objek wisata. Selain itu, kapasitas penumpang kendaraan hanya diperbolehkan separuhnya.

"Petugas secara terus menerus juga akan mengimbau pengunjung untuk patuh protokol kesehatan dengan pengeras suara," katanya.