Home Kesehatan Dua Puskesmas Lockdown, Total 407 Nakes di DIY Kena Corona

Dua Puskesmas Lockdown, Total 407 Nakes di DIY Kena Corona

Yogyakarta, Gatra.com - Pekerja bidang kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta terus terjangkit Covid-19. Dua puskesmas di Kota Yogyakarta melakukan lockdown atau menutup layanannya karena sejumlah tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan puskesmas yang ditutup itu adalah Puskesmas Gedongtengen dan Wirobrajan. Di Puskesmas Gedongtengen, seorang bidan positif Covid-19.

“Bidan ini kontak erat dengan 4 dokter, 5 bidan, dan 5 surveilans ketika makan siang di kantin. Dan ketika makan otomatis buka masker,” ujar Heroe dalam keterangan tertulis, Minggu (20/9).

Menurutnya, para dokter, bidan, dan surveilans tersebut saat ini tengah menunggu hasil tes usap PCR. “Karena kontak erat, mereka melakukan isolasi mandiri,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta ini.

Sehari sebelumnya, Sabtu (19/9), ia menyebut sejumlah petugas Puskesmas Wirobrajan juga positif Covid-19, yakni 2 dokter, 3 bidan, dan 3 analis.

Dengan kondisi ini, dua puskesmas menutup layanan selama tiga hari. “Pelayanan di dua puskesmas masih dilayani di puskesmas lainnya yang terdekat. Jadi tidak mengganggu pelayanan kesehatan maupun upaya kita tracing, blocking, dan melakukan swab,” tuturnya.

Covid-19 masih terus ditemukan petugas kesehatan. Pada Minggu (20/9), dari 70 kasus baru di DIY, ada 13 kasus Covid-19 dari hasil skrining karyawan kesehatan. Sehari sebelumnya, Sabtu (19/9), 16 dari 74 kasus juga ditemukan pada pekerja bidang kesehatan.

Selama sepekan ini, 14-20 September, 53 karyawan kesehatan DIY tercatat terjangkit Covid-19. Dalam catatan Gatra.com, sejak kasus pertama Covid-19 di DIY pada 15 Maret hingga 20 September, Pemda DIY mencatat 407 kasus Covid-19 pada karyawan kesehatan atau nakes.

1281