Sukoharjo, Gatra.com - Suasana haru tampak menyelimuti keluarga korban kecelakaan lalu lintas (lalin) saat jajaran Polres Sukoharjo bersama Anggota Komisi lll DPR RI, Eva Yuliana, tiba di kediaman korban pada Minggu (20/9). Kegiatan bertepatan dalam rangka HUT ke-65 Lalu Lintas Bhayangkara tersebut untuk memberikan santunan atau tali asih. 

Dua korban kecelakaan lalin ini yakni almarhum Paidi Ngadiyo, warga Kampung Pasekan, RT 01/RW 03, Kelurahan Combongan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo dan Hilda Afsen Reswara, warga Kampung Bangsrigede, RT 01/RW 09, Kelurahan Kriwen, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Alm Paidi mengalami kecelakaan pada Senin (14/9), sekitar pukul 18.00 WIB. Korban saat itu tengah mengayuh sepeda onthel di daerah Jalan Veteran Combongan, tak jauh dari rumahnya.

Namun tiba-tiba, kakek tersebut tertabrak sepeda motor hingga terjatuh dan kepalanya terbentur bebatuan yang berada di lokasi itu. Lantaran mengalami pendarahan di kepala, membuat korban tak sadarkan diri hingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Ir Soekarno. Setelah satu hari perawatan, nyawa kakek Paidi tidak dapat ditolong dan meninggal pada hari Selasa lalu (15/9).

Sementara Hilda, bocah yang mengalami kecelakaan satu bulan lalu. Dia awalnya bermain bersama teman sebayanya di rumah tetangga. Saat itu, korban keluar dari halaman rumah tetangganya, namun secara bersamaan muncul sepeda motor dari arah timur. 

Naas, korban tertabrak dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr. OEN Solo Baru untuk mendapatkan pertolongan medis. Tiba di rumah sakit, bocah berusia 4 tahun tersebut langsung menjalani serangkaian operasi lantaran mengalami patah tulang di kaki kanan. 

"Bantuan ini tidak banyak namun ini bisa membantu kepada korban lakalantas," ucap Eva, anggota dewan dari Partai NasDem.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan, sasaran baksos yang digelar Satlantas Sukoharjo untuk korban kecelakaan yang mengalami cacat fisik dan keluarga korban kecelakaan.

"Kita salurkan bantuan paket sembako dan sejumlah uang tunai kepada korban laka lantas yang mengalami cacat permanen atau luka berat. Dan Baksos ini merupakan dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-65," katanya.

Kapolres mengatakan bahwa tak hanya dua korban yang menerima paket sembako, melainkan ada 70 orang lainnya yang menjadi korban laka lantas juga tak luput jadi perhatian Polres Sukoharjo.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto, menambahkan, kegiatan sosoal ini bertujuan untuk menumbuhkan empati, kepekaan, solidaritas, dan kepedulian anggota di masa pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini Lalu Lintas Bhayangkara tengah berulang tahun ke-65.

"[Sebanyak] 70 orang ini korban kecelakaan selama kurun waktu satu tahun ini. Kegiatan ini harus kita hadapi secara gotong royong, sehingga dapat meringankan beban sesama, khususnya korban laka lantas," ungkapnya.

Sementara itu, anak dari alm Paidi, Winanti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Sukoharjo atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih Pak, terima kasih banyak," ucapnya.