Home Kebencanaan Ratusan Keluarga Terdampak Kekeringan

Ratusan Keluarga Terdampak Kekeringan

Jepara, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mencatat, hingga Senin (21/9) sudah mendistribusikan sebanyak 40 ribu air bersih. 

Droping ini dilakukan sejak pertengahan September di tiga desa, mengingat ada ratusan kepala keluarga (KK) yang merasakan krisis air bersih.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara, Kusmiyanto melalui petugas droping, M Zainuddin mengatakan, total 40 ribu liter air yang sudah didistribusikan. Termasuk pada hari ini, yaitu sebanyak 10 ribu liter air di Desa Clering, Kecamatan Donorojo. 

“Sebelumnya, terdistribusikan 25 ribu liter di Desa Plajan (Kecamatan Pakis Aji) dan 5 ribu liter di Desa Blimbongrejo (Kecamatan Nalumsari)," ujarnya.

Ia merinci, di Desa Blimbingrejo droping air diperuntukkan bagi lima RT di tiga RW. Yakni RT 1 RW 2 (70 KK), RT 7 RW 2 (60 KK), RT 5 RW 3 (75 KK), RT 1 RW 4 (15 KK) dan RT 7 RW 4 (72 KK). Sementara untuk Desa Plajan, droping diperuntukkan bagi tiga RT. Meliputi, RT 25 RW 4 (40 KK), RT 26 RW 4 (50 KK) serta RT 27 RW 4 (55 KK).

“Untuk Desa Clering, total ada sekitar 239 KK terdampak kekeringan, yang tersebar di 4 RT di RW 2,” imbuhnya. 

Sebenarnya kekurangan air tidak hanya dirasakan warga di tiga desa tersebut. Sebab, ada 37 desa/kelurahan yang masuk dalam daerah rawan krisis air bersih. Permintaan droping juga sudah diajukan oleh beberapa desa lain. Di antaranya Desa Blingoh (Kecamatan Donorojo) dan Desa Kaliombo (Kecamatan Pecangaan).

“Kami menunggu kesiapan dari desa, persiapan penampungan airnya. Untuk yang Desa Blingoh masih proses assesment,” ujarnya.

48

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR