Home Politik Pengumuman Penetapan Paslon, Tim JosWi Tidak Kerahkan Massa

Pengumuman Penetapan Paslon, Tim JosWi Tidak Kerahkan Massa

Sukoharjo, Gatra.com- Pandemi masih menghantui apabila tren penularan virus Corona tak kunjung turun. Padahal berbagai upaya telah dilakukan semua pihak untuk menekan penyebaran virus tersebut.

Melihat tingginya ancaman penularan virus Corona tersebut, membuat Tim Pemenangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa atau JosWi memutuskan tidak akan mengerahkan massa saat pengumuman penetapan dan pengundian nomor urut.

"Kami sudah menerima undangan dari KPU Sukoharjo terkait penetapan paslon pada 23 September besuk, dan sudah di wanti- wanti yang boleh hadir hanya Paslon, Ketua Parpol dan LO (Liaison Officer)," kata Ketua Tim Pemenangan JosWi, Eko Sapto Purnomo Selasa (22/9).

Menurut pria yang akrab disapa Sapto itu, keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi di internal dan mendengarkan masukan secara seksama hasil rapat koordinasi bersama jajaran Polres Sukoharjo. Dimana dalam rapat koordinasi itu membahas tentang kepatuhan penerapan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sapto menyampaikan, keputusan tidak akan mengerahkan massa dilakukan juga sebagai wujud keprihatinan atas meningkatnya tren kasus positif Covid-19 di Sukoharjo, dimana beberapa pejabat Pemkab diketahui juga terkonfirmasi positif Corona.

Diketahui untuk pengumuman penetapan paslon, akan dilaksanakan di pendopo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Sedangkan pengundian nomor urut akan dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Solo Baru, Grogol pada 24 September 2020 mendatang.

"Untuk tanggal 24-nya itu, kami secara resmi belum mendapat undangan dari KPU. Hanya saja untuk 2 agenda itu, kami memutuskan tidak akan melibatkan massa pendukung," tegasnya.

Sesuai tahapan yang sudah berjalan, Pilkada Sukoharjo 2020 bakal diikuti dua paslon, yakni paslon Etik Suryani - Agus Santosa atau EA yang diusung empat partai politik (parpol) diantaranya, PDIP, Golkar, NasDem, dan Demokrat. Dengan total 27 kursi legislatif. Sedangkan, paslon Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa diusung empat parpol, yaitu Gerindra, PAN, PKS, dan PKB. Dengan total 18 kursi ditambah dukungan dari enam parpol non parlemen PPP, Berkarya, Perindo, Garuda, PBB dan Gelora.

160