Home Kesehatan Wah! Jumlah Sampah Medis Covid-19 Capai 369 Ton

Wah! Jumlah Sampah Medis Covid-19 Capai 369 Ton

Blora, Gatra.com- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora menyebut jumlah konsumsi limbah medis Covid -19 saat ini telah mencapai 369 ton. Limbah tersebut berasal dari seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Blora.

"Sampai bulan Agustus kemarin sudah hampir sama atau melebihi jatah tahun 2019 sebelum ada Covid -19. Jumlahnya sekitar 369 ton. Sekitar itu. Jadi tengah tahun itu hampir sama satu tahun kemarin" ucap Kadinas DLH Dewi Tedjowati kepada wartawan, Selasa (22/9).

Dewi mengungkapkan, selama ini penanganan limbah B3 medis Covid -19  dilakukan oleh masing-masing rumah sakit ataupun puskesmas. Hal ini disebabkan pihaknya tidak memiliki anggaran untuk penanganannya.

"Kami sudah menyiapkan tempat khusus di masing-masing lokasi Covid itu. Cuma untuk pengangkutan dan pemusnahan kita titipkan kepada Rumah Sakit maupun Puskesmas. Karena kita tidak punya anggaran transportasi dan sebagainya. Dan terlalu jauh kalau dihandle DLH," paparnya.

Dewi mengatakan limbah medis Covid -19 masuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis. Sehingga penanganannya tidak bisa dilakukan sembarangan.

"Kalau untuk limbah B3 itu apakah punya industri atau Rumah Sakit itu semuanya dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki ensenelator. Tapi yang sudah berijin. Transporternya pun juga harus yang sudah berijin. Jadi nanti diangkut dan diserahkan pihak ketiga yang pemusnah limbah" ungkapnya.

Lebih lanjut Dewi mengungkapkan, Pemusnahan limbah B3 medis biasanya dilakukan sebulan sekali. Rumah Sakit maupun Puskesmas akan memilih menyimpan dulu limbah tersebut di tempat khusus yang sudah mereka sediakan.

"Saya tidak tahu kontraknya antara perusahaan dengan pihak Rumah Sakit. Tapi masing-masing Rumah Sakit dan Puskesmas sudah punya tempat penyimpanan sementara. Itu mereka simpan disitu nanti satu bulan mereka angkut. Karena mereka tidak bisa ambil sedikit-sedikit, karena mahal," pungkasnya.

247