Home Kebencanaan Dua Pejabat Dinas Positif, 50% ASN di Banyumas WFH

Dua Pejabat Dinas Positif, 50% ASN di Banyumas WFH

Purwokerto, Gatra.com - Sebanyak 50 persen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, saat ini diminta untuk bekerja dari rumah. Kebijakan ini dikeluarkan menyusul temuan dua pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, Wilopo Untung Handoyo, mengatakan, pasca temuan dua pejabat yang terkonfirmasi positif, seluruh karyawan baik ASN maupun non ASN bekerja dari rumah. Selain itu, mereka juga telah menjalani tes swab, Selasa (22/9).

"Karena kita belum tahu hasilnya, selama menunggu, kita harus mengisolasi di rumah, bekerja di rumah. Kemungkinan karena khusus yang kena (pejabat Dinperkim dan DLH) diminta WFH," kata dia, Rabu (23/9).

Wilopo menjelaskan, pelayanan tatap muka di Dinperkim ditiadakan untuk sementara waktu. Sembari menunggu hasil dari tes swab tersebut.

Dia mengatakan, karyawan Dinperkim yang telah dites swab berjumlah 119 orang. Rinciannya 45 orang pegawai negeri sipil (PNS), 49 karyawan non PNS serta 25 orang anggota Dharma Wanita.

Ibu-ibu tersebut sempat melakukan interaksi dengan keluarga pejabat Dinperkim yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk karyawan DLH diperkirakan sekitar 60 orang termasuk beberapa ASN yang juga melakukan kontak.

"Jadi 119 (orang). DLH sendiri. Karena OPD lain jadi yang mengurus OPD lain. Nanti ditanyakan," jelasnya.

Sementara Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, kebijakan work from home (WFH) diberlakukan di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). "50 persen ASN, sisanya bekerja seperti biasa, cuma tidak boleh rapat tatap muka," jelas Husein.

399