Home Internasional Produsen Mobil Menuntut Pemerintah AS atas Tarif Impor Cina

Produsen Mobil Menuntut Pemerintah AS atas Tarif Impor Cina

New York, Gatra.com - Produsen mobil besar seperti Tesla, Volvo, Ford dan Mercedes Benz telah menuntut pemerintah AS atas tarif barang-barang Cina, menuntut bea masuk yang dibayarkan atas impor dikembalikan berikut bunga.

Dikutip AFP, Kamis (34/9), tuntutan hukum itu diajukan beberapa hari terakhir di Pengadilan Perdagangan Internasional yang berbasis di New York, dan menyangkut tarif yang diberlakukan oleh Perwakilan Dagang AS atas impor dari Cina, yang dalam pengajuan Tesla, menganggap sebagai "sewenang-wenang, berubah-ubah, dan penyalahgunaan kebijakan".

Bea masuk itu muncul di tengah sengketa perdagangan yang lebih luas antara Washington dan Beijing, dan para pembuat mobil yang meminta agar tarif dicabut dan uang yang dibayarkan untuk mengimpor suku cadang dikembalikan.

Mercedes dalam pengajuannya menuduh Washington sebagai, "penuntutan atas perang perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak terbatas berdampak lebih dari US$ 500 miliar impor dari Republik Rakyat Cina", dan menyatakan hukum AS "tidak memberikan kewenangan kepada terdakwa untuk mengajukan perkara perang perdagangan besar-besaran untuk berapa lama, dan dengan cara apapun, mereka memilih".

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump terlibat dalam konflik perdagangan berbulan-bulan dengan Cina, dan memberlakukan pungutan sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan pabrikan Amerika dari teknologi Cina.

Cina dan AS menandatangani kesepakatan perdagangan "tahap satu" mereka awal tahun ini yang sebagian mengakhiri perselisihan, di mana Cina berjanji untuk membeli barang-barang AS US$ 200 miliar dan Washington mundur pada tarif barang-barang Cina senilai US$ 160 miliar, terutama barang konsumen elektronik.

AS juga memangkas setengah tarif 15 persen untuk barang-barang senilai US$ 120 miliar, namun tetap mempertahankan bea 25 persen atas impor senilai US$ 250 miliar, yang dikutip oleh beberapa pembuat mobil dalam tuntutan hukum mereka.

Beijing telah membalas pungutan ini, sementara Washington bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan dan mereformasi praktik bisnis Cina yang dianggap "tidak adil".

Departemen Perdagangan melaporkan defisit perdagangan AS pada Juli melonjak hampir 11 persen menjadi US$ 63,6 miliar, dengan defisit Cina naik menjadi US $ 28,3 miliar.

127

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR