Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi III DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan mencurigai petugas kebersihan atau cleaning service dalam kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terjadi pada Sabtu, 22 Agustus 2020 lalu.

Arteria menyebut, cleaning service tersebut ditengarai bukan petugas biasa. Ia mempertanyakan isu bahwa dalam rekening cleaning service itu menyimpan uang lebih dari Rp100 juta. Bahkan, cleaning service itu dikabarkan didampingi anak buah salah satu mantan Jaksa Agung Muda (JAM).

"Apa benar dicek juga rekening uangnya di atas seratus juta tuh cleaning servis. Apa benar kalau dia diperiksa didampingi anak buahnya mantan JAM?" kata Arteria dalam RDP dengan jajaran Kejagung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/9).

Arteria melanjutkan, cleaning service itu diduga mencukur habis rambutnya saat penyidikan kebakaran itu tengah berlangsung. Khawatirnya, penyidik akan sulit memeriksa DNA dari rambutnya.

"Apa benar, Pak, ada penampilan baru, yang bersangkutan dibotakin. Kalau dibotakin hati-hati Pak, sulit kalau mau cek DNA rambutnya sudah plontos," terang dia.

Arteria meminta Jaksa Agung, ST Burhanuddin untuk memberi perhatian ekstra terhadap kasus kebakaran itu. Ia meminta Korps Adhyaksa itu bekerja sama dengan penegak hukum lain untuk mengusut aktor intelektualnya.

"Kami juga minta, harus diusut siapa yang melakukan, katanya polisi kan ada, siapa yang membantu melakukan, siapa aktor intelektual. Apa karena kesengajaan atau kelalaian atau apa, agar tidak terlalu lama spekulasi Kejaksaan," tandasnya.