Home Kesehatan Wakil Ketua DPRD Dangdutan, Ganjar & Kapolri Tegur Wali Kota

Wakil Ketua DPRD Dangdutan, Ganjar & Kapolri Tegur Wali Kota

Semarang, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal terkait adanya acara hiburan dangdutan yang mengundang kerumunan banyak orang di tengah pandemi Covid-19.

“Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media, ternyata ada dangdutan sampai malam. Tadi, saya langsung telpon Wali Kota Tegal (Dedy Yon Supriyono) yang mengaku tidak tahu acara tersebut,” katanya kepada wartawan di Semarang, Kamis (24/9).

Acara hiburan dangdutan itu digelar pada acara resepsi khitanan dan pernikahan keluarga Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo di Lapangan Desa Tegal Selatan, pada Rabu (23/9) malam.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, Wali Kota Tegal hanya menghadiri kondangan pada pukul 11.00 WIB sehingga tidak tahu kondisi di lapangan sampai malam.

Menurut ia, Wali Kota Tegal sudah meminta maaf atas kejadian tersebut, serta akan melakukan pengawasan lebih ketat. “Saya hanya sampaikan ini butuh sensitivitas dari pemimpin. Kalau itu bisa dibatasi, tidak apa-apa. Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya namanya tidak bertanggungjawab. Pak Wali Kota Tegal tadi minta maaf pada saya,” ujar Ganjar.

Kepada Wali Kota Tegal, Ganjar mengatakan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. Tidak boleh acara-acara yang mengundang kerumunan massa diizinkan.

“Mau acara pernikahan silahkan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa. Kalau seperti itu kan kebangetan lah, apalagi dilakukan pemimpin. Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat,” tandasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jateng, Budiyanto dihadapan gubernur juga menelpon Kasatpol PP Kota Tegal, Hartoto.

Menurut Budiyanto, sebenarnya Kasatpol PP Kota Tegal sudah memberikan himbauan, tapi kondisi di lapangan terjadi seperti itu. “Himbauan sudah disampaikan karena Pak Hartoto juga kondangan bersama Pak Wali Kota, karena yang punya gawe wakil ketua DPRD,” jelas dia.

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat dikonfirmasi wartawan membenarkan telah ditegur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui telepon terkait kejadian itu.

Tidak hanya Gubernur, menurut Dedy dirinya juga ditelpon Kapolri yang meminta Kota Tegal harus membatasi betul kegiatan masyarakat. “Nanti kalau ada orang hajatan yang akan ramai-ramai bahkan menggunakan hiburan, akan kami larang. Akan saya koordinasikan dengan Kapolres,” ujar dia yang mengaku kecolongan peristiwa itu.

Menurut Dedy, akan menindaklanjuti peristiwa itu dengan mengupayakan dilakukan swab massal bagi masyarakat sekitar yang hadir pada acara dangdutan itu. “Segera kami akan melakukan swab kepada orang yang hadir dalam acara dangdutan itu,” tandas dia.

172