Home Internasional Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan 82 Orang

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan 82 Orang

Ankara, Gatra.com - Otoritas Turki pada hari Jumat mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 82 orang, termasuk walikota, atas protes pro-Kurdi pada peristiwa enam tahun lalu.

Seorang pejabat kepada media lokal, dikutip AFP Jumat (25/9) menyebut surat perintah tersebut terkait dengan protes pada Oktober 2014 di Turki, yang dipicu atas penyitaan oleh ekstremis ISIS di kota Kobane, yang sebagian besar merupakan Kurdi di Suriah.

Kantor kejaksaan umum Ankara dalam sebuah pernyataan menyebut polisi sedang memburu 82 tersangka di ibu kota Turki dan enam provinsi lainnya.

Kantor kejaksaan tidak merinci pelanggaran apa yang diduga dilakukan oleh 82 orang tersebut.

Namun, dikatakan kejahatan yang dilakukan selama protes termasuk pembunuhan, percobaan pembunuhan, pencurian, perusakan properti, penjarahan, pembakaran bendera Turki dan melukai 326 pejabat keamanan dan 435 warga negara.

Ada juga surat perintah untuk walikota Kars di timur, Ayhan Bilgen, sebagaimana dilaporkan harian Hurriyet.

Bilgen memenangkan kota itu dalam pemilihan lokal tahun 2019 mewakili Partai Demokrat Rakyat (HDP) pro-Kurdi, yang merupakan kelompok oposisi terbesar kedua di parlemen Turki.

Dalam penjelasan partai tersebut, dari total 65 HDP walikota yang kembali dalam pemilihan tersebut, 47 sekarang telah digantikan oleh pejabat yang tidak terpilih, dengan beberapa diantaranya yang ditahan atas tuduhan teror.

Turki menangkap 60 pengacara, 44 tentara yang diduga berafiliasi dengan gerakan Gulen

Selain itu, Turki juga menangkap jurnalis karena 'menghina' sultan Turki di twitter

Pemerintah Turki menuduh HDP sebagai front politik untuk Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang - yang telah melancarkan pemberontakan terhadap negara sejak 1984 – meski partai tersebut membantahnya.

Mantan wakil pemimpin HDP, Figen Yuksekdag dan Selahattin Demirtas, disebutkan dalam penyelidikan namun keduanya telah dipenjara sejak 2016, sambil menunggu persidangan.

Pemerintah menuduh HDP mendesak orang-orang untuk mengambil bagian dalam protes di seluruh Turki, yang menewaskan 37 orang.

Namun HDP justru menyalahkan polisi Turki atas kekerasan tersebut.

1237

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR