Home Olahraga Liga 1 Ditunda, PSSI Diminta Tak Cuma Pikirkan Piala Dunia

Liga 1 Ditunda, PSSI Diminta Tak Cuma Pikirkan Piala Dunia

Sleman, Gatra.com - Klub PSS Sleman akan mengirim surat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas penundaan berlanjutnya Liga 1 dan 2 selama satu bulan. Manajemen tim Elang Jawa berharap semua pihak bijak memikirkan kelanjutan kompetisi.
 
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Marco Gracia Paulo mengatakan, PSS berharap PSSI tidak hanya memikirkan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.
 
"Tapi juga tolong pikirkan klub-klub yang harus berjuang di tengah situasi seperti ini," kata Marco, Selasa (29/9), saat dimintai pendapatnya tentang penundaan kompetisi karena tak mendapat izin dari Polri. 
 
Menurut Marco, secara bisnis klub sudah habis-habisan. Mampu mengadakan latihan saja, tim sudah bersyukur. "Ini tidak mengada-ada. Kenyataannya memang begitu yang dialami klub," katanya.
 
Marco mengatakan, semua pihak perlu berdiskusi merencanakan kelanjutan kompetisi. "Kita harus berani bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya.Bagaimana jika kompetisi jadi berjalan pada November 2020 mendatang, lalu tiba-tiba dihentikan pada Desember 2020 atau Januari 2021. Ini yang perlu didiskusikan," ucapnya. 
 
PSS sudah membahas kondisi ini dengan jajaran tim dan para pemangku kepentingan. "Para pemain tetap berlatih dan karyawan tetap bekerja seperti biasanya. Kami akan mencari jalan keluar terbaik untuk semua dalam situasi seperti ini," katanya. 
 
PSS rencananya menghadapi Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 1 Oktober, dalam laga perdana setelah Liga 1 disetop karena pandemi. Namun, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan kompetisi ditunda selama satu bulan. Konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Selasa (29/9), ini dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali .
 
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa klub telah hadir dan menggelar latihan di homebase baru mereka. Salah satunya PSM Makassar yang berlatih di lapangan Akademi Angkatan Udara, Berbah, Sleman, selama beberapa hari terakhir. 
 
Media officer PSM Sulaiman Abdul Karim mengatakan, manajemen sepakat bahwa tim tetap berada di Yogyakarta kendati kompetisi ditunda. "Manajemen dan tim tetap stay di Yogyakarta sampai liga dimulai. Karena jarak satu bulan terhitung cepat. Lagi pula di Yogyakarta pelatih langsung menyusun rencana dan banyak opsi tempat latihan," ucapnya.
152