Home Politik Ini Cerita Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya

Ini Cerita Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya

Surabaya, Gatra.com - Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin tentu punya alasan sendiri mencalonkan diri maju dalam kancah Pilwali. Hanya, mantan Kapolda Jawa Timur itu belum pernah menceritakan latar belakangnya maju Pilwali Surabaya kepada publik.

Ada satu sahabat dekat Machfud, drg. David Andreasmito berkenan menceritakan latar belakang pasangan dari calon wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman tersebut. Andreas mengatakan, awalnya Machfud sempat menolak maju Pilwali Surabaya.

"Ada pak Soekarwo (mantan gubernur Jawa Timur) dan Dahlan Iskan (mantan Menteri BUMN). Mereka semua pernah membujuk pak Machfud (untuk maju Pilwali Surabaya) itu susah sekali saat itu," kata David di Surabaya, Selasa (29/9).

Sebagai sahabat, David sebenarnya juga sependapat dengan Dahlan dan Soekarwo soal Machfud maju Pilwali Surabaya. David lalu beride mengajak Machfud ke kampung halaman atau rumah masa kecilnya dahulu di jalan Kampung Malang Utara III nomor 1.

Layaknya pemukiman padat penduduk yang mayoritas warganya adalah kalangan menengah bawah, ternyata membuat Machfud mulai berubah pikiran. David menuturkan, Machfud cukup tercengang dengan fakta bahwa masih ada pemukiman terpencil di Surabaya yang merupakan kota besar ke-2 di Indonesia.

"Pak Machfud bilang, Suroboyo tibak e koyok ngene (ternyata seperti ini Surabaya itu). Justru berawal dari sini, pak Machfud ngomong sama saya dan pak Dahlan, yo wis aku gelem dadi calon wali kota Surabaya (baik saya mau jadi wali kota Surabaya)," tutur David.

Karenanya, David mengaku bersyukur punya kampung halaman di kawasan pemukiman tersebut. Menurutnya, lingkungan masa kecilnya dahulu yang cukup kontras dengan predikat Surabaya sebagai kota besar, mampu membulatkan tekad Machfud maju ke kancah Pilwali Surabaya.

Apalagi, dirinya memandang sahabatnya tersebut sebenarnya kurang memahami setiap inci dari kondisi pemukiman Surabaya. Ia memaklumi, selama menjabat Kapolda Jawa Timur, Machfud tentu tidak setiap saat blusukan ke rumah warga kalau memang tidak ada kasus kriminal yang terjadi.

"Menurut saya, pak Machfud ingin jadi wali kota Surabaya, bukan untuk jabatan. Pak Machfud ingin jadi wali kota karena melihat, jek akeh wong susah (masih banyak warga miskin)," katanya.

Tak hanya menceritakan latar belakang Machfud Arifin maju Pilwali Surabaya. Sebagai warga yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Kampung Malang, David juga memberi bantuan berupa keranda jenazah jika ada warga Kampung Malang RW 4 yang membutuhkan.

900