Home Hukum Terduga Teroris di Rembang Diamankan Densus 88

Terduga Teroris di Rembang Diamankan Densus 88

Rembang, Gatra.com - Dua warga dukuh Palan RT 08 RW 01 Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Jawa Tengah diamankan densus 88 anti teror. Keduanya diduga terlibat jaringan teroris. 
 
Kepala Desa Pamotan, Maskur Ruhani mengatakan, kedua warga tersebut diamankan petugas pada Kamis (30/9) kemarin. "Saya memang dapat informasi, ada dua warga yang terduga teroris diamankan petugas. Mereka diamankan kemarin saat hendak berangkat kerja," kata Maskur, Kamis (1/10).
 
Maskur mengaku kedua warga tersebut kesehariannya bekerja sebagai penjual es tebu keliling. Keduanya merupakan warga pendatang bukan asli warga desa setempat. "Orangnya baik, tapi di masyarakat memang kurang berkomunikasi. Sehari-hari ya jualannya es tebu keliling itu," ujarnya 
 
Dari pengamatan di Lokasi, rumah bercat putih dengan daun pintu dan jendela berwarna biru itu nampak sepi. Pintu rumah juga digembok dari luar. Hanya di depan rumah nampak sebuah alat berjualan es tebu. 
 
Heru, warga setempat mengatakan, dua orang terduga teroris yang diamankan petugas adalah seorang kakak adik. Mereka sudah sekitar satu tahun mengontrak di desanya. 
 
" Awalnya ditempati 3 orang. Trus istri salah satunya pulang ke Kudus karena hamil. Jadi hanya dua orang yang tinggal di rumah itu. Mereka Oktober ini persis satu tahun ngontraknya," ucapnya. 
 
Heru mengaku sempat melihat langsung proses penangkapan kakak beradik itu. "Saya itu lihatnya mereka waktu mau berangkat jualan es, di jalan ditangkap sejumlah orang berpakaian preman. Lalu dimasukkan ke dalam mobil. Kalau saya lihat gelagatnya ya seperti petugas. Ada sekitar 10 orang yang nangkap. Itu pagi ditangkapnya, tapi sore harinya yang adiknya dikembalikan ke rumah," akunya. 
 
Heru menambahkan jika warga selama ini tidak pernah menaruh curiga dengan kedua orang tersebut. Menurutnya, kedua cukup sopan namun jarang berkomunikasi dengan warga. 
 
"Kalau orangnya baik, sopan. Tapi memang komunikasinya jarang. Mereka juga aktif sholat berjamaah di masjid," paparnya. 
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait penangkapan kedua terduga teroris itu. 
 
283