Home Kebencanaan Tekan Pembengkakan Anggaran, Pasien Sembuh Dipulangkan

Tekan Pembengkakan Anggaran, Pasien Sembuh Dipulangkan

Purworejo, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo sejak lama telah menetapkan kebijakan isolasi mandiri bagi pasien positif covid-19. Kebijakan itu juga sejalan dengan program pemerintah untuk menekan pembengkakan anggaran penanganan covid-19

Kebijakan pemulangan pasien sembuh ini diambil berdasarkan jurnal-jurnal kesehatan dari WHO, yang kemudian sudah diterapkan dalam buku pedoman penanganan covid-19.

"Perlu penyamaan persepsi semua pihak terkait penanganan covid-19. Saya minta bantuan bupati berserta jajarannya hingga tingkat desa, RW hingga RT untuk membantu menyosialisasikan hal ini. Jika pasien sudah dinyatakan sembuh ya sembuh, sudah tidak perlu takut lagi. Ini yang perlu ketegasan, untuk memastikan pasien yang telah dinyatakan sembuh dapat diterima dimasyarakat," kata Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan, Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyatno saat kunjungan ke Purworejo Kamis siang (1/10).

Selain Stafsus Menkes hadir pula Team Task Force Kementrian Kesehatan RI. Kunjungan mereka untuk menjalankan amanat Presiden Jokowi untuk mempercepat penanganan covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu Pjs Bupati Purworejo, Yuni Astuti menjelaskan bahwa, Pemkab Purworejo terus melakukan sosialisasi secara masif tentang protokol kesehatan (prokes) dan new habit (kebiasaan baru) dengan pendekatan persuasif dan edukatif. Selain itu, pemkab juga terus melakukan kegiatan penegakkan hukum di pusat aktivitas keramaian masyarakat.

Menurut data, terdapat 1.763 pelanggar, terdiri 1.058 pelanggar dikenai sanksi  administrasi dan 705 pelanggar dikenai sanksi sosial. Pemkab juga menargetkan swab mingguan harus mencapai target 721 swab, agar penyebaran kasusnya semakin terdeteksi.

Selain itu,  juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, agar rangkaian pelaksanaan pilkada serentak dapat terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Mudah-mudahan dengan kerja keras seluruh pemangku kepentingan  dan partisipasi seluruh warga masyarakat, termasuk dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pandemi Covid-19 di Kabupaten Purworejo bisa segera teratasi,"  jelas Yuni.

185