Home Ekonomi Kembali Beroperasi Usai Shut Down, CPP Gundih Kejar Target

Kembali Beroperasi Usai Shut Down, CPP Gundih Kejar Target

Blora, Gatra.com- Setelah sempat Shut down selama hampir 5 bulan akibat mengalami kebakaran Pertamina EP Asset 4 Cepu Field  kembali mengoperasikan fasilitas Central Processing Plant (CPP) Gundih pada Selasa, 29 September 2020. Operasional ini merupakan pertama kalinya setelah shut down selama 5 bulan akibat mengalami kebakaran.

Cepu Field Manager Afwan Daroni mengatakan, dengan mulai beroperasi kembali CPP Gundih ini pihak optimis target produksi di triwulan keempat dapat tercapai. "Dengan kembali beroperasinya CPP Gundih, kami optimistis target produksi, khususnya gas, bisa terpenuhi pada akhir tahun 2020," kata  Afwan  melalui rilis yang diterima wartawan, Rabu (30/9).
Menurutnya,  Selama 5 bulan, proses pemulihan fasilitas pengolahan CPP Gundih berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOx), optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU), dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih. "Alhamdulillah, berkat kerja keras dari seluruh tim recovery, CPP bisa beroperasi pada September," ungkapnya.

Terpisah, Asset 4 General Manager, Agus Amperianto mengapresiasi atas langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh tim. "Kerjasama tim sangatlah hebat, dari kejadian kebakaran yang cepat ditangani tanpa kendala hingga penyelesaian perbaikan kerusakan yang bisa bekerja dengan sigap, saya berikan apresiasi setinggi-tingginya," katanya.

Agus berharap CPP Gundih dapat kembali menyalurkan gas untuk PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang, jaringan gas (jargas) PGN di Blora dan Semarang.

Secara umum produksi Pertamina EP Asset 4 hingga Agustus 2020 adalah 15.085 barel per hari dan 144,72 juta kaki kubik per hari untuk gas. Sementara, secara khusus Cepu Field ditarget 2020 untuk dapat memenuhi 2.006 barel per hari untuk minyak dan 60,56 juta kaki kubik per hari untuk gas.

776