Padang, Gatra.com- Polda Sumatra Barat (Sumbar) akan mengawasi kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di media sosial. Pemantauan di ruang virtual tersebut akan dilakukan secara intens selama 24 jam.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, dalam pemantauan ini akan dibentuk tim siber tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Penegakan Hukum. Hal ini dikarenakan kandidat Pilkada banyak melakukan kampanye di media sosial akibat pandemi Covid-19.

"Tim Satgas siber ini akan memantau 24 jam di ruang virtual, karena kandidat sulit kampanye langsung akibat pandemi Covid-19 saat ini," kata Satake kepada Gatra.com, Jumat (2/10).

Dikatakan Satake, dengan terbatasnya kegiatan tatap muka, kandidat Pilkada pasti akan memanfaatkan media sosial untuk kampanye. Maka pemantauan ini bertujuan untuk menghindari kejahatan di media sosial, seperti ujaran kebencian antar pasangan calon (Paslon) atau tim sukses.

Selain itu, Polda Sumbar juga menurunkan sebanyak 6.961 personel untuk pengamanan Pilkada serentak 2020. Jumlah itu tersebar di 11 daerah kota dan kabupaten yang melangsungkan Pilkada, termasuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar. Selain itu personel Polri juga dibantu instansi TNI, dan Linmas.

"Kita berharap seluruh masyarakat lebih berhati-hati, dan tertib dalam menggunakan media sosial, termasuk selama kampanye, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan platform lainnya," tegas Satake.

Kemudian, Polda Sumbar juga menyiapkan 622 personel untuk mengawal kelangsungan kampanye Pilgub Sumbar. Terutama dalam mengawasi terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Dengan harapan Pilkada serentak tidak menjadi klaster penyebaran virus corona.