Home Ekonomi Omah Lowo Disulap Jadi Galeri Batik

Omah Lowo Disulap Jadi Galeri Batik

Solo, Gatra.com - Bangunan Omah Lowo (rumah kelelawar) yang mangkrak selama 50 tahun, kini disulap menjadi cantik dan anggun. Restorasi dan renovasinya dilakukan oleh PT Batik Keris, kedepannya dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Bangunan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 1, Kecamatan Laweyan, Solo ini berdiri dengan megah dan dinamai Rumah Heritage Istana Batik Keris. Nantinya bangunan yang sudah berusia 100 tahun ini akan diperuntukkan bagi galeri batik premium dan pusat kerajinan Nusantara serta cafe.

Pemilik Batik Keris Lina Tjokrosaputro mengatakan telah mengalami perjuangan panjang untuk dapat membeli bangunan ini. Apalagi bangunan yang dulunya bernama Omah Lowo ini dulunya memang memiliki sejarah yang panjang.

Sekitar tahun 1920-an rumah ini dimiliki oleh kakek dan nenek Handianto Tjokrosaputro, pemilik Batik Keris. "Itulah kenapa almarhum suami saya ingin membeli rumah ini. Sebab dulu Oma dan Opa-nya pernah tinggal disini," ucapnya dalam peresmian Rumah Heritage Istana Batik Keris, Jumat (2/10).

Bangunan ini dibeli oleh Batik Keris secara bertahap. Hingga pada tahun 2016 seluruh bangunan akhirnya bisa dibeli oleh Batik Keris dan kemudian direnovasi.

Lina mengatakan ada banyak kendala saat melakukan renovasi. Selain tingkat kerusakan bangunan, Omah Lowo ini masih dihuni ribuan kelelawar. Sehingga untuk renovasinya menunggu hingga kelelawar bermigrasi terlebih dahulu.

Rumah Heritage Istana Batik Keris ini mewujudkan keinginan dari Handianto Tjokrosaputro. Saat Handianto sakit, renovasi sempat melewatkan satu musim migrasi kelelawar. Pasalnya renovasi juga menyesuaikan dengan musim migrasi kelelawar.

"Renovasi juga sempat terhenti saat suami saya meninggal dunia. Karena Rumah Heritage ini merupakan keinginan beliau, maka saya dan anak-anak berusaha mewujudkannya," ucapnya.

Saat renovasi, banyak kendala yang dihadapi. Sebelum direnovasi, pada bagian atap semua jebol. Sedangkan dinding dan lantai tertutup dengan kotoran kelelawar yang mengeras. Bahkan para arsitek yang akan merenovasi bangunan sempat putus asa untuk membersihkannya.

"Sudah dipoles sampai tiga kali tapi lantainya tidak kelihatan. Mereka yakin kalau lantainya sudah hilang," ucapnya.

Namun Lina berprasangka sebaliknya. Dia akhirnya meminta untuk memoles salah satu lantai ruangan. Setelah enam kali dipoles, baru kelihatan lantainya. "Ternyata lantainya masih utuh setelah enam kali dipoles," ucapnya.

Rumah Heritage Istana Batik Keris ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama yakni gedung A difungsikan untuk galeri koleksi Batik Keris. Bagian kedua yakni gedung B digunakan sebagai gerai untuk produk-produk kerajinan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Sedangkan bagian ketiga yakni Gedung C digunakan untuk cafe yang mengusung konsep cozy," ucapnya.

Peresmian Istana Batik Keris dilakukan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Rudy ini mengatakan batik diharapkan bisa mendongkrak sektor ekonomi dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Sehingga, bermula dari batik, bisa melebar pada semua sektor.

"Kami berharap Istana Batik Keris ini bisa menggandeng UMKM. Sehingga nantinya rumah ini tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat kelas atas, tapi juga untuk seluruh kalangan masyarakat," ucap Rudy.

991