Home Gaya Hidup Sekarang Anak Muda Bangga Pakai Batik

Sekarang Anak Muda Bangga Pakai Batik

Purwerojo, Gatra.com - Unesco telah menetapkan batik sebagai budaya tak benda Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009. Kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional.

Masyarakat dan anak muda di era globalisasi ini banyak yang bangga memakai batik sebagai ciri khas budaya bangsa. Jika didata, mungkin ada ribuan motif batik di Indonesia.

"Masyarakat sekarang  sudah terlihat suka terhadap batik. Terbukti terjadi pergeseran perilaku berpakaian batik yang luar biasa di masyarakat," kata Plt Kepala Dinkominfo Kabupaten Purworejo, Stefanus Aan, melalui sambungan telepon.

Pegiat dan penyuka batik ini melanjutkan, 20 tahun lalu pakaian batik hanya dipakai oleh orang yang sudah dewasa dan tua. Anak muda jarang memakainya sebagai pakaian sehari-hari atau pakaian saat bepergian karena tidak terbiasa. 

Saat itu, batik identik dengan usia tua, sehingga kaum muda enggan memakainya. "Tapi sekarang, anak muda, remaja bahkan anak-anak sudah sering dan sangat familiar dengan busana batik untik aktivitas sehari-hari," kata Aan. 

Pemkab Purworejo tidak henti-hentinya mencoba memperkenalkan batik lokal. "Kebijakan penggunaan batik Purworejo di hari tertentu menjadi salah satu contohnya. Belum lagi kebijakan seragam batik lokal untuk dunia pendidikan dan sektor-sektor strategis."

Selain itu, Pemkab juga menyediakan sarana prasarana seperti showroom untuk promosi. Beberapa event lokal.juga didesain untuk memberikan support bagi pengrajin batik lokal.

"Motif batik Purworejo sudah menunjukan tren positif. Beberapa motif khas Purworejo memiliki kreativitas dan inovasi yang menarik. Hanya memang masih perlu digali terkait berapa motif klasik khas tanah Bagelanan dengan ciri-ciri Bagelenan," ujarnya. 

1511