Home Gaya Hidup Ngopi Bareng Warnai Peringatan Hari Kopi Sedunia

Ngopi Bareng Warnai Peringatan Hari Kopi Sedunia

Temanggung, Gatra.com - Kegiatan "Ngopi Bareng" mewarnai peringatan Hari Kopi Sedunia di Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di tengah Kebun Kopi Setundan, Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat, pegiat kopi, dan masyarakat umum. Selain itu, juga diisi dengan diskusi seputar kopi.

Camat Gemawang, Marlini Siregar, mengatakan, acara ngopi bareng ini merupakan salah satu kegiatan yang diharapankan bisa meningkatkan produk kopi lokal Temanggung. Produk kopi Temanggung ini secara kualitas termasuk yang terbaik di dunia dari segi cita rasa.

"Sekalian memperingati Hari Kopi Sedunia yang berlangsung 1 Oktober kemarin. Kegiatan ini juga dalam rangka menyukseskan program 'Jumat ngopi', kita budayakan kembali. Kegiatan ini juga diharapankan nantinya bisa meningkatkan produk lokal di Kecamatan Gemawang, khususnya dan Kabupaten Temanggung pada umumnya, supaya produk lokal Gemawang bisa dipasarkan lebih luas lagi," katanya, Jumat (2/10).

Bupati Muhammad Al Khadziq mengatakan, acara 'Jumat ngopi' yang diwajibkan di wilayahnya, sementara waktu sejak adanya pandemi Covid-19 tidak dilaksanakan. Padahal, dulu sudah mulai ramai di Temanggung dan Jumat Ngopi semacam menjadi sebuah kebiasaan, baik di perkantoran pemerintah, swasta hingga di rumah-rumah warga diisi dengan minum kopi, termasuk untuk menyuguh tamu.

"Dulu sudah mulai semangat di mana-mana setiap hari Jumat kantor-kantor membuat acara ngopi bareng, sekolah-sekolah gurunya juga ngopi bareng, bank-bank pemerintah dan swasta setiap Jumat sudah mulai ngopi bareng. Bahkan Bank Jateng setiap Jumat pagi ada kopi gratis buat setiap orang yang datang ke bank tersebut. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini semua kegiatan ngopi bareng dihentikan karena harus menerapkan protokol kesehatan, terutama jaga jarak," katanya.

Apabila Covid-19 mulai mereda, promosi kopi mulai bergeliat kembali dengan meneruskan kegiatan Jumat wajib ngopi namun tetap mentaati protokol kesehatan. Akan tetapi, ia tetap berpesan kepada masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena akhir-akhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung cenderung naik lagi.

413