Home Info Satgas Covid-19 Tetap Bugar saat Bekerja dari Rumah

Tetap Bugar saat Bekerja dari Rumah

Jakarta, Gatra.com - Genap delapan bulan Masyarakat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Segala macam upaya percepatan dan penanggulangannya pun terus dilakukan, termasuk memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH bagi sebagian karyawan.

Tentu saja, WFH yang dijalankan ini setidaknya punya dampak bagi kesehatan. Mengulas persoalan satu ini, dokter spesialis Kedokteran Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dr. Arie Sutopo punya solusinya.

Dalam bincang pagi yang disiarkan secara langsung dari Graha BNPB, Jakarta, pada Sabtu (3/10), dr. Arie Sutopo mengatakan, karena kebijakan bekerja dari rumah, justeru akan timbul sejumlah masalah kesehatan.

"Kita harus bergerak dan olahraga. Kalau bergerak, otot dan sendi tidak boleh dilupakan, nanti ngilu khususnya bagi yang berusia di atas 40 tahun ke atas. Efeknya, semalam tidur, paginya sakit. (otot dan sendi) akan sulit digerakan," kata dr. Arie.

Maka untuk melakukan sejumlah gerakan otot dan sendi bisa pakai beban sedikit atau tanpa beban.

Persoalan kedua, adalah kardiovaskular dan pernapasan. Efek jika tidak banyak bergerak dan berolahraga akan meningkatkan darah tinggi naik, dan juga sesak nafas. Kemudian, jika Covid-19 datang, akan timbul masalah. "Komorbidnya datang. Masalah timbul lagi," ujarnya.

Jika kita banyak bergerak dan olahraga maka daya tahan tubuh akan naik. Ketika usai berolahraga sedang atau ringan, daya tahan akan naik. "Limfosit naik, covid datang dihantam sel darah putih," kata dr. Arie menegaskan.

Untuk itu, Wakil ketua Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) ini  mengingatkan, olahraga bertujuan untuk meningkatkan imunitas. Jika tidak bergerak, maka tidak memiliki daya daya tahan tubuh. 

dr. Arie juga mengatakan, jika pun kita sudah menerapkan 3M, apabila Covid-19 tetap masuk dalam tubuh, jika daya tahan tubuh baik akan dihantam virus tersebut oleh daya tahan tubuh yang baik berkat bergerak dan berolahraga.

99