Home Info Satgas Covid-19 Menumbuhkan Bakat dengan Cara Apresiasi Anak

Menumbuhkan Bakat dengan Cara Apresiasi Anak

Jakarta, Gatra.com - Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, waktu berkumpul bersama keluarga jauh lebih banyak ketimbang hari-hari biasanya. Sebab pemberlakuan bekerja dan belajar di rumah membuat anggota keluarga lebih banyak berinteraksi.

Dalam diskusi yang disiarkan secara langsung dari Graha BNPB, Jakarta pada minggu (4/10), menghadirkan seorang anak yang duduk dibangku kelas VIII SMP, sang orang tua terbilang sukses menemukan bakat bernyanyi yang kemudian ikut terlibat dalam drama musikal bertajuk "Cerita dalam Lagu".

Dalam diskusi interaktif yang dipandu Andromeda Mercury tersebut juga menghadirkan pembicara Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto.

Dalam paparannya, Kak Seto bilang, ada cara untuk mengembangkan bakat anak. Yakni, paling tidak yang perlu dikembangakan adalah memberikan apresiasi terhadap apapun yang dilakukan oleh anak. "Saat ini yang harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan gembira anak-anak," kata Kak Seto.

Dalam hal ini, orang tua  harus menumbuhkan rasa percaya diri anak dengan cara mengapresiasi. Orang tua kata Kak Seto, juga jangan hanya mengarahkan anak ke arah akademik saja.

"(Pada masa pandemi) Yang punya bakat bernyanyi, juga harus diajak bernyanyi. Bisa juga ajak gurunya secara virtual," ujarnya.

Yang perlu ditekankan adalah apresiasi bakat anak yang berbeda-beda tersebut. Cara sederhananya adalah dengan cara direkam lalu ditunjukan kepada kakek-nenek atau sanak saudara lain, agar menimbulkan kebanggana pada anak.

Begitu pula dengan bakat melukis atau menari. Dengan begitu, anak dikembangkan rasa percaya diri dan bangga menjadi diri sendiri karena ada apresiasi dari lingkungan keluarga.

Sebaliknya, jika anak diarahkan hanya ke arah akademik saja, lama-kelamaan, anak juga akan mengalami frustasi.

Jadi, kata Kak Seto, hargai bahwa setiap anak itu unik dan otentik, dan tidak terbandingkan, bahwa setiap anak istimewa. "Nah disitu anak akan nyaman di keluarga," ujar Kak Seto.

298