Manggarai Barat, Gatra.com- Pengawasan tahapan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dituntut untuk menjadi corong bagi masyarakat dan peserta pemilu. Terutama menyangkut penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Sekarang ini kita menghadapi situasi pengawasan yang berbeda. Ini karena bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19. Sebelum mengawasi orang lain kita harus memberikan contoh terutama penerapan protokol kesehatan bagi peserta pemilu dan masyarakat. Karena itu kita Bawaslu harus menjadi Garda terdepan dalam penerapan protocol kesehatan Covid-19,” kata Abhan pada acara rakernis pengawasan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat ( 4/10).

Dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 jelas Abhan, Bawaslu diberikan kewenangan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19. Ini menjadi tantangan bagi Bawaslu untuk menjabarkan dilapangan.“Ini tantangan baru. Oleh karena itu kita menjadi contoh. Diharapkan untuk selalu mengawasi serta bertindak tegas, setiap tahapan kampanye dari paslon agar selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai PKPU yang sudah berlaku,” jelas Abhan.

Kepada semua komisioner Bawaslu pesan Abhan, baik di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten/Kota agar bekerja secara professional. Untuk itu dalam melaksanakan tugas harus penuh semangat namun tetap menjaga kesehatan. “Kepada semua anggota Bawaslu pada semua tingkat, kecamatan, Kabupaten/Kota harus melaksanakan tugas secara profesional. Tetap mengedepankan protocol kesehatan Covid -19. Perisai diri dulu sebelum laksanakan tugas,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Abhan tak lupa menyampaikan apresiasi pada Bawaslu Manggarai Barat. Walaupun kehadirannya mendadak, akan tetapi Bawaslu Manggarai Barat selalu sigap. “Bawaslu memang seperti itu. Situasi apa pun dan kapan pun harus selalu siap. Terima kasih juga karena di tengah pandemi Covid-19, kalian tetap berjuang untuk menyelesaikan tahapan pengawasan Pilkada 2020 ini,” ujarnya.

Menurutnya, apa pun tantangan dan pekerjaan di tengah pengawasan iniB bawaslu tetap solid dan bekerja secara profesional. “Harus tetap tegas dalam melakukan pengawasan. Yang salah ya salah, yang benar ya benar,” tegasnya.