Home Politik DPR Ngebut Sahkan Omnibus Law, Mahasiswa Turun ke Jalan

DPR Ngebut Sahkan Omnibus Law, Mahasiswa Turun ke Jalan

Yogyakarta, Gatra.com - Mahasiswa di Yogyakarta turun ke jalan, pada Senin (5/10) sore hingga malam, untuk menyuarakan penolakan terhadap pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak berkumpul di pertigaan Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan ini merupakan jalur titik temu ke sejumlah kampus.

Mereka berorasi menolak Omnibus Law karena dinilai merugikan buruh dan petani. Selain itu, massa juga sempat membakar ban.

Juru bicara aliansi, Revo, membacakan pernyataan sikap atas aksi hari itu. "Aksi hari ini merupakan respons kita terhadap pengebutan pembahasan Omnibus Law yang tidak menghiraukan gelombang penolakan dari masyarakat luas," ujarnya.

Menurut dia, aliansi akan terus menolak Omnibus Law tanpa kompromi baik melalui jalur litigasi maupun non-litigasi. "Kami ajak masyarakat indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam serangkaian solidaritas penolakan dan pengawalan terhadap Omnibus Law," ujarnya.

Aliansi juga menyatakan akan berkomitmen untuk mengawal tuntutan dan penolakan atas Omnibus Law seperti yang sudah disuarakan di aksi-aksi sebelumnya.

Polisi sempat meminta aliansi membubarkan diri pada jam 18.00. Massa aksi juga sempat didatangi pihak yang mengaku warga yang merasa keberatan atas demonstrasi itu. Namun mahasiswa bertahan hingga membubarkan diri sekitar jam 20.00.

Gelombang penolakan Omnibus Law di kalangan mahasiswa Yogyakarta akan berlanjut. Melalui media sosial, mereka menyatakan bakal menggelar konsolidasi aksi pada Selasa (6/10) ini. 

2563