Padang, Gatra.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meluncurkan Pelayanan Administrasi dengan Whatsapp (Pandawa). Layanan ini sebagai bentuk komitmen memberikan kemudahan kepada masyarakat tanpa kerumunan dengan layanan secara daring.
Selaku Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), layanan Pandawa ini diluncurkan BPJS Kesehatan juga dalam rangka memutuskan rantai penyebaran virus corona. Dengan Pandawa masyarakat bisa memanfaatkan beragam layanan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
"Akibat pandemi Covid-19, kami sangat selektif menerima peserta JKN-KIS di kantor, sehingga perlu Pandawa. Semuanya demi kenyamanan, keselamatan dan keamanan kita semua," sebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Rizka Adhiati kepada awak media via zoom, Selasa (6/10).
Rizka mengakui, BPJS Kesehatan sebelumnya telah sukses menghadirkan berbagai fitur di Mobile JKN dalam bentuk aplikasi melalui telepon genggam. Namun dengan Pandawa, masyarakat bisa menikmati layanan hanya melalui pesan singkat/chat Whatsapp melalui nomor Pandawa di masing-masing daerah.
Pandawa bisa dimanfaatkan untuk layanan pendaftaran baru, tambah anggota keluarga, daftar bayi baru lahir, ubah jenis kepesertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, ubah puskesmas/klinik/dokter praktik perorangan, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, pengaktifan kembali kartu.
Dikatakan Rizka, langkah pertamanya, masyarakat bisa chat Whatsapp ke nomor Pandawa masing-masing wilayah. Lalu peserta akan dibalas dengan berbagai pilihan layanan yang bisa dibalas masyarakat dengan format Nama Pelapor-Nama Peserta-Nomor KIS atau Nomor KTP-Nomor Telepon Peserta-Jenis Kode Layanan-Domisili.
"Setiap fitur layanan di Pandawa mempunyai kode layanan yang ditampilkan saat masyarakat chat pertama kalinya. Setiap wilayah administrasi, memiliki nomor Pandawa masing-masing," ujar Rizka.
Rizka melanjutkan, BPJS Kesehatan Cabang Padang membawahi beberapa wilayah administrasi, yakni Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Kepulauan Mentawai. Jadi masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut bisa mengakses Pandawa melalui nomor 082172138118.
Sementara untuk Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya bisa mengakses Pandawa melalui 081275715882. Lalu Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat melalui nomor 082173112717.
"Kemudian, untuk masyarakat di Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar bisa mengakses layanan Pandawa melalui 081275720766," lanjutnya.
Kendati daring, kata Rizka, syarat-syarat yang dibutuhkan tetap harus dipersiapkan seperti ketika mendapat pelayanan langsung. Hanya saja syaratnya bisa difotokan kepada petugas Pandawa. Kecuali, formulir auto debet, sebab membutuhkan tanda tangan basah dari pemohon sehingga perlu datang ke kantor.
Menurutnya, layanan ini tidak akan memakan waktu lama, sebab pihak BPJS Kesehatan hanya akan melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan berkas auto debet. Khusus untuk peserta mandiri atau PBPU, pembayaran iuran wajib dengan mekanisme autodebet melalui bank yang bermitra bersama BPJS Kesehatan.
Pada waktu yang berbeda, Pandawa disambut dengan baik oleh masyarakat. Hal ini diakui Kurnia Fajar Viliano, yang terkesan pelayanan ini sangat praktis ketika melakukan aktifasi kartu. Hal senada juga diucapkan Almaududi saat menambahkan istrinya ke dalam tanggungannya. Begitu pula Benny Oktaria menambah kepesertaan anaknya.
"Layanan Pandawa sangat praktis dan cepat. Lebih aman dan nyaman tanpa harus antre ke Kantor BPJS Kesehatan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini kita harus menghindari kerumunan," ungkapnya.
