Home Info Satgas Covid-19 Temanggung Targetkan 778 Swab Per Minggu

Temanggung Targetkan 778 Swab Per Minggu

Temanggung, Gatra.com - Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono, mengatakan, pihaknya menargetkan mengambil 778 sampel swab tes setiap minggunya. Langkah itu ditempuh dalam rangka menekan laju persebaran Covid-19 dengan tes swab dilakukan di 26 puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan yang ada di kabupaten Temanggung.

"Dalam setiap satu minggu Satgas Covid melakukan tes PCR (swab) 1 per 1.000 orangnya. di Kabupaten Temanggung kita hitung setiap minggunya harus melakukan PCR sebanyak 778 sampel. Ini adalah strategi untuk menemukan penyakit, setelah kita temukan ada dua straegi, yakni yang sakit kita beri pengombatan di rumah sakit," katanya Selasa (6/10).

Kemudian untuk yang dinyatakan konfirmasi Covid tapi tidak ada gejala kita buat dua opsi. Pertama jika yang bersangkutan memiliki rumah atau tempat karantina representatif diperbolehkan melakukan isolasi mandiri, dengan catatan sudah harus ada persetujuan dari Satgas Penanganan Covid-19. Tapi jika tidak memungkinkan isolasi mandiri telah disediakan tempat di ruang karantina.

Dikatakan Djoko, untuk mencapai target 1/1.000 adalah dengan cara mengadakan sampel melalui tracing atau melacak kontak, jika ada orang sakit kontak eratnya siapa, kontak sosialnya siapa. Lalu masyarakat Temanggung yang dipandang berpotensi atau rentan tertular Covid-19. Misalnya orang dengan komorbid (memiliki penyakit penyerta), ibu hamil, dan orang dengan status memiliki mobilitas tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo menuturkan, target 778 swab optimis bisa tercapai, namun dengan diiringi peningkatan kasus Covid-19. Dari tes swab selama dua pekan sebanyak 1.250 sampel, diketahui ada 114 orang dinyatakan positif, lalu sisanya negatif.

Sementara itu, dari data grafik Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, sampai saat ini terkonfirmasi positif ada 86 orang dengan total terkonfirmasi sejak awal ditemukan adalah 484 kasus. Lalu meninggal dunia sebanyak 24 orang, sembuh 374 orang, tanpa gejala 68 orang di rawat di rumah sakit sebanyak 18 orang.

356