Home Politik Ricuh, Pendemo UU cipta Kerja Bakar Motor Petugas

Ricuh, Pendemo UU cipta Kerja Bakar Motor Petugas

Bandarlampung, Gatra.com - Aksi penyampaian aspirasi penolakan UU Cipta Kerja oleh mahasiswa dari berbagai kampus di halaman DPRD Provinsi Lampung pada Rabu (7/10) berakhir ricuh. Akibatnya, sejumlah pendemo dan petugas yang terlibat bentrok mengalami luka-luka.

Awalnya, bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut dipicu karena aksi dorongan dan lemparan pendemo yang ingin berusaha masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Lampung.

Mahasiswa pendemo merasa kecewa karena tuntutan yang mereka ajaukan belum bisa dipenuhi oleh DPRD Provinsi Lampung. Perwakilan mahasiswa yang menemui anggota DPRD meminta ke-85 anggota DPRD Provinsi Lampung harus menyamakan pendapatnya untuk menolak Undang-undang Cipta Kerja, namun hal tersebut tidak terakomodir.

Selanjutnya, sebagian mahasiswa yang kecewa mulai melakukan aksi saling dorong dengan petugas yang berjaga. Mereka ingin menduduki gedung DPRD.

Bentrokan pun tak terhindarkan, pendemo mulai kembali menyerang petugas dengan batu. Petugas pun terpaksa membalas dengan tembakan gas air mata serta semprotan water cannon untuk membubarkan massa.

Tak lama, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa pendemo yang diduga melakukan serangan lemparan terhadap petugas. Nampak pagar dan kaca gedung DPRD Provinsi Lampung juga rusak akibat bentrokan tersebut.

Massa pendemo yang dipukul mundur keluar dari halaman DPRD, akhirnya mundur Jalan Wolter Mongonsidi dan sebagian berusaha memblokade Jalan Dr. Warsito dengan membakar satu unit sepeda motor milik petugas Satlantas.

Pantauan Gatra.com di lapangan, bentrokan tidak berlangsung lama. Ricuh mulai mereda memasuki pukul 18.15 WIB. Seiring dengan kedatangan kapolda Lampung yang memantau langsung pasukan kepolisian yang bertugas dan terlibat bentrok dengan para pendemo.

"Yang tidak berkepentingan silakan mundur, warga jangan ikut nonton nanti terkena lemparan, petugas yang tidak berseragam juga mundur jangan terpancing " ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Irianto, di lokasi kericuhan.

Saat ini, keadaan di sekitar kantor DPRD Provinsi Lampung mulai kondusif, sebagian besar massa aksi telah membubarkan diri, namun masih terlihat beberapa kelompok kecil mahasiswa masih berkumpul di ruas Jalan Dr. Warsito Teluk Betung. Jalan yang semula lumpuh telah dapat dilalui kendaraan.

2816