_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Batam, Gatra.com - Kericuhan pecah saat para Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Batam saat menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak RUU Cipta Lapangan kerja (Cilaka) di depan asramah Haji, Kamis (8/10).
Ratusan Mahasiswa tersebut meneriaki para aparat keamanan yang berjaga dilokasi unjuk rasa tersebut. Para mahasiswa merangsek masuk blokade personil polisi yang berjaga.
Kericuhan tak dapat dihindari saat ratusan Mahasiswa memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD Kota Batam untuk menyampaikan orasi.
"Biarkan kami membela hak buruh dan seluruh masyarakat, jangan dihalang-halangi. Para mahasiswa tak akan tinggak diam apabila melihat kezoliman yang dilakukan," teriak salah seorang demonstran.
Ratusan aparat Kepolisian terlihat berjaga dengan kendaraan taktis. Sejumlah perwakilan Mahasiswa terlihat terus bernegosiasi dengan aparat yang berjaga.
Kericuhan akhirnya dapat diredam oleh ratusan personil polisi yang memukul kerumunan mahasiswa yang sedang berorasi. Sejumlah mahasiswa yang diduga sebagai provokasi terlihat diamankan oleh polisi.
