Home Hukum Rusuh di Malioboro, Raja Yogya Minta Massa Tak Anarkis

Rusuh di Malioboro, Raja Yogya Minta Massa Tak Anarkis

Yogyakarta, Gatra.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta demonstran tak anarkistis dan menaati protokol kesehatan. Demo penolakan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja di kawasan Malioboro berlangsung rusuh.

Sultan telah menggelar pertemuan dengan perwakilan pekerja dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) di kantor Gubernur DIY, Kepatihan, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.

“Dalam pertemuan dengan warga masyarakat, khususnya dari organisasi-organisasi pekerja buruh, tadi kami bicara sebagai bentuk aspirasi karena mereka sebelumnya mengirim surat dari majelis perwak buruh-buruh di Yogyakarta,” tutur Sultan via rekaman resmi dari Humas Pemda DIY.

Pekerja meminta Sultan meneruskan aspirasi buruh soal UU Cipta Kerja. “Mereka menyampaikan supaya saya memfasilitasi untuk mengirim surat kepada presiden. Saya sanggupi dengan surat yang ditandatangani sebaga respons aspirasi mereka,” tutur Raja Keraton Yogyakarta ini.

Menurut Sultan, perwakilan buruh juga berharap buruh yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) segera menerimanya. Selain itu, buruh meminta aktivitas koperasi buruh ditingkatkan demi peningkatan kesejahteraan. “Aspirasi ini bisa saya fasilitasi,” kata dia.

Sultan juga mengingatkan pada massa aksi. “Kalau demo itu aspirasi. Kalau dapat izin polisi, demo itu dimunginkan dan itu saya fasilitasi. Silakan, asal protokol kesehatan dilakukan. Jaga jarak dan pakai masker,” tuturnya.

Ia pun meminta demo berlangsung tanpa rusuh. “Jangan anarkis. Karena itu bukan perilaku kita--melakukan kondisi memaksakan kehendak. Saya juga berterima kasih sekali ke warga masyarakat, generasi muda, pelajar, pekerja buruh, yang bisa menjaga kondisi yang kondusif di Yogyakarta,” ujarnya.

Tak jauh dari kompleks Pemda DIY, masih di kawasan Malioboro, kerusuhan pecah di gedung DPRD DIY. Aksi lempar batu, petasan, dan gas air mata terjadi. Massa berada di sisi luar gedug Jalan Malioboro, sedangkan aparat berjaga di halaman gedung DPRD.

Di lokasi, wartawan Gatra.com Kukuh Setyono melaporkan, sejumlah fasilitas di gedung DPRD DIY rusak. Mobil polisi dan empat sepeda motor di halaman gedung DPRD ringsek. 

Sebuah sepeda motor terbakar di Malioboro. Api juga melalap restoran di sisi selatan gedung DPRD. Pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api.

4355