Home Politik Dominasi Saraswati, Akankah Dongkrak Suara?

Dominasi Saraswati, Akankah Dongkrak Suara?

Tangsel, Gatra.com - Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai berkampanye. Pemerhati Pilkada Tangsel sekaligus aktivis Forum Literasi Demokrasi Erwin Simbolon mengamati, ada yang berbeda dari paslon Muhmad-Saraswati karena Saraswati justru lebih aktif berkampanye dan sering tampil dibandingkan Calon Walikotanya, H. Muhamad.

Simbolon melihat pasangan calon nomor urut satu lebih didominasi oleh Calon Wakilnya, Saraswati. Sejak acara pengundian nomor urut, M Saraswati lebih banyak tampil di berbagai produk kampanye yang mengisi jagat maya. Berbagai meme, poster, berita dan video pendek banyak menampilkan Saraswati, padahal yang bersangkutan hanya calon wakil. Menurutnya, dominasi Saraswati akan berdampak pada psikologis pemilih di Tangsel.

"Kata orang wakil itu akronim awak dan sikil, artinya badan dan kaki sementara kepalanya ada di walikota. Tidak ada itu peraturan wakil walikota dan seterusnya. Jadi dominasi calon wakil ini efeknya tidak positif," ujarnya kepada media, Kamis (07/10/2020).

Simbolon menambahkan, faktor dominasi personal calon wakil juga dapat memunculkan potensi perpecahan pasangan itu. Secara elektoral juga belum tentu gerakan calon wakil dapat mendongkrak elektabilitas calon walikotanya.

Padahal menurut survei terakhir yang bisa diakses di media, posisi Muhamad masih tertinggal jauh. Dalam survei SMRC Bulan Agustus 2020, selisih antara Calon Walikota Benyamin Davnie dengan Muhamad adalah sebesar 21,3 persen.

"Berat mengejar selisih segitu, apalagi Muhamad tidak turun kampanye. Sisa waktu dua bulan lagi harusnya bisa dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan," pungkasnya.

379