Home Hukum Kapolres Akui Sejumlah Aparat dan Massa Alami Luka Saat Aksi

Kapolres Akui Sejumlah Aparat dan Massa Alami Luka Saat Aksi

Sukoharjo, Gatra.com- Sejumlah aparat dan peserta aksi unjuk rasa di Simpang Tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami luka lantaran aksi berakhir ricuh. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat ditemui di lokasi, Kamis (8/10) malam.

Namun, mengenai jumlah korban luka maupun identitasnya, Kapolres menegaskan masih proses inventarisasi. Sehingga ia belum bisa mengungkapkan.

"Korban luka ada, masih di investaris, ada di rumah sakit," kata Kapolres kepada wartawan seusai pengamanan aksi demo, Kamis malam.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan masih menginvestarisasi kerusakan kendaraan. Ia membenarkan ada satu kendaraan milik Satpol PP Sukoharjo yang terbakar.

Akan tetapi untuk kerusakan kendaraan lainnya, termasuk fasilitas umum dan warung PKL maupun pertokoan yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa, Kapolres lagi-lagi mengatakan masih proses inventarisasi.

Dalam pengamanan aksi demo menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja hari itu, Kapolres mengatakan timnya mendapat back up penuh dari Polda Jateng dan jajaran Polres se-Soloraya. Jumlah personelnya yang terjun langsung ke lapangan mencapai 1.000 orang.

"Pengamanan kami bagi dua tempat, yakni pertigaan Univet dan Bundaran Kartasura. Personel 1.000 orang tadi juga ada tambahan dari Polresta Solo dan Polres Sragen, semua Polres di Soloraya mem-back up ke sini," tandasnya.

118