Home Kesehatan Tengah Pandemi Stok Darah PMI Berkurang

Tengah Pandemi Stok Darah PMI Berkurang

Solok,Gatra.com- Sejak pandemi Covid-19 Ketersediaan darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Solok, Sumatera Barat menurun dari hari biasanya.

Direktur UTD PMI Kota Solok dr. Pepy Ledy Soffiany melalui dokter pelaksana PMI Kota Solok Agustia Reza Putra mengatakan kebutuhan darah dalam sehari mencapai 10 kantong darah hingga 15 kantong perharinya, dan perbulannya biasanya bisa mencapai 400 kantung darah.

"Namun sejak pandemi COVID-19 ini, ketersediaan kantong darah mulai menipis  karena berkurangnya kegiatan donor darah, stok darah hanya 7 kantong darah perharinya, dan perbulan nya sekitar 250 kantong darah," tambah dia.

Ia menyebutkan biasanya sebelum pandemi COVID-19, PMI Kota Solok selalu mengadakan kegiatan donor darah melalui kampus, perkantoran, Kepolisian, TNI, dan beberapa di instansi lainnya. Sehingga ketersediaan darah tidak berkurang.

"Namun sejak pandemi sejumlah masyarakat takut mendonorkan darahnya, karena takut menularkan penyakit, padahal secara medis saat seseorang mendonorkan darah tidak akan menularkan. Lagian sebelum mendonorkan darahnya pendonor juga dicek terlebih dahulu kesehatan tubuhnya, apalagi ditengah pandemi kita menerapkan protokol kesehatan," jelas dia.

Ia mengimbau supaya masyarakat Kota Solok tetap melakukan kegiatan donor darah kendati di tengah pandemi COVID-19 dengan cara datang ke kantor UTD PMI Kota Solok yang beralamat diJalan Syekh Kukut Kota Solok.

"Agar pendonor rutin, dan tidak lupa pada jadwal donor darahnya, Kami juga berupaya beritahukan kepada pendonor yang terdaftar di kantor PMI Kota Solok melalui SMS, grup WhatsApp, agar mereka tetap berdonor darah kembali," ujarnya.

Ditengah pandemi ini pelaksanaan kegiatan donor darah dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu melakukan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Lebih lanjut Agustia menyebutkan biasanya sebelum pendemi COVID-19 darah yang terkumpul paling sedikit perharinya mencapai 20 kantong darah, dan 400 kantong per bulan. Namun saat pandemi hanya 250 kantong darah per bulannya.

"Akan tetapi, setelah dilakukan imbauan ke masyarakat sekarang mulai meningkat per harinya paling banyak mencapai 300 kantong darah. Namun untuk Kota Solok stok darah masih mencukupi, karena seperti yang kita ketahui, sejumlah pasien yang jika butuh penangan serius akan dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang dan lain nya," tambah dia.

237