Home Politik Aksi Tanpa Bentrok di Lampung, Polisi Beri Standing Applause

Aksi Tanpa Bentrok di Lampung, Polisi Beri Standing Applause

Bandarlampung, Gatra.com - Seratusan mahasiswa gabungan Lampung kembali satroni kantor DPRD Provinsi Lampung untuk melanjutkan unjuk rasa penolakan UU Ciptakerja, Jumat, (9/10).

Massa aksi yang tergabung dari beberapa organisasi mahasiswa ini diantaranya IMM Lampung, GMKI, GMNI dan lainya datang menggunakan beberapa kendaraan bus, dan sepeda motor.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, unjuk rasa kali ini berjalan tanpa bentrokan, meskipun massa aksi hanya dapat berorasi di depan gerbang masuk karena tidak diperkenankan memasuki komplek perkantoran DPRD oleh aparat kepolisian.

"Bapak anggota dewan yang terhormat, sekalipun kami tidak dapat masuk, kami tahu bapak bisa mendengar suara kami, ayo turun bapak-bapak, kami ingin menyampaikan aspirasi, Disana para buru, pekerja, hak-hak nya telah dirampas!!" teriak seorang mahasiswa di atas mobil komando.

Unjuk rasa damai yang berlangsung sejak pukul 14.00 tersebut berlangsung hingga pukul 17.30 wib, berbeda dengan aksi sebelumnya massa aksi membubarkan diri tanpa paksaan dari petugas.

"Kami ikatan mahasisawa Muhammadiah ingin menunjukkan bahwa suara kami di dengar, besok kami akan kembali lagi, karena ini rumah kami, terima kasih bapak-bapak Polisi, TNI," seru kordinator aksi disambut para pendemo.

Melihat aksi unjuk rasa berjalan damai dan kondusif, petugas yang mengamankan pun tak segan memberikan apresiasi kepada massa aksi, dari balik tembok kantor DPRD sekelompok polisi muda pun sontak memberikan tepuk tangan sembari melambaikan tangan kepada para mahasiswa yang sudah menaiki kendaraan bus.

"Sampai berjumpa lagi pak, semoga kita semua aman bersama," kata seorang mahasiswa.

Kendati berlangsung damai tanpa kericuhan, namun pihak kepolisian tetap mengamankan jalanya unjuk rasa dengan ketat, portal gerbang masuk DPRD dilapisi kawat berduri, dan nampak beberapa lapis pengamanan mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Sabhara, pasukan Brigade Mobil serta bantuan TNI bersiaga di setiap sudut komplek DPRD provinsi Lampung.

Pantauan gatra.com dilapangan Polisi juga melakukan penyekatan di beberapa jalan raya menuju kantor DPRD provinsi Lampung, terutama pada jalan-jalan yang pada hari sebelumnya terjadi bentrokan diantaranya jalan Woltermonginsidi, jalan Dr. Warsito dan jalan Basuki Rachmat.

807