Home Ekonomi 4 Kabupaten Belajar Perencanaan Pembangunan ke Temanggung

4 Kabupaten Belajar Perencanaan Pembangunan ke Temanggung

Temanggung, Gatra.com – Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) telah dua kali berturut-turut meraih juara pada lomba Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat nasional yang digelar Bappenas beberapa waktu lalu. Prestasi ini menarik perhatian daerah lain, sehingga ada kunjungan studi komparasi.

Ada empat kabupaten yang melakukan studi komparasi perencanaan pembangunan di Kabupaten Temanggung, yakni Jombang, Bengkulu Utara, Banyumas, dan Karanganyar. Rombongan dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), yang dipimpin Bupati Jombang, Mundjidah Wahab diterima langsung oleh Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq. Sedangkan studi tiga kabupaten lainnya berlangsung secara virtual.

Baca Juga: Jateng Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik 2020

"Kami tertarik belajar dalam perencanaan pembangunan, sehingga kami datang langsung ke Temanggung. Ketertarikan studi komparasi ini karena Temanggung dua kali menjadi juara pada Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat nasional yang digelar Bappenas," kata Mundjidah, Kamis (8/10).

Menurut dia, yang harus dipelajari adalah apakah dalam perencanaan pembangunan melibatkan masyarakat dari bawah, yakni dari RT, RW, dusun, desa, kecamatan, hingga akhirnya diputuskan musren tingkat kabupaten. Termasuk bagaimana dengan perencanaan pembangunan, apakah proses penganggarannya juga melibatkan masyarakat.

"Perencanaan pembangunan terkait erat dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten, dan juga provinsi. Lalu bagaimana dengan perencanaan pembangunan dari masyarakat tersebut dengan RPJMD yang ada. Maka studi secara intensif akan dilakukan tim khusus dari Bappeda pada Bappeda Temanggung sehingga akan diperoleh data dan keterangan lebih lengkap sesuai yang dibutuhkan," katanya.

Baca Juga: Siak Daerah Perencanaan Pembangunan Terbaik di Riau

Bupati Al Khadziq mengatakan kunjungan itu adalah kehormatan bagi Temanggung menjadi tujuan studi komparasi dalam perencanaan pembangunan dari empat kabupaten. Pada kesempatan itu ia juga memaparkan demografi dan unggulan Kabupaten Temanggung.

Kepala Bappeda Temanggung, Ripto Susilo mengatakan Pemkab Temanggung mempunyai program besar yang disingkat Ikat Rajut atau inovasi, kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan berkelanjutan. Bidang yang digarap meliputi pariwisata, festival budaya, serta destinasi desa wisata. 

Di bidang lingkungan hidup, terdapat program desa bebas sampah dan penghijauan sabuk gunung. Lalu di bidang ekonomi terdapat Komite Ekonomi Kreatif dan pengembangan 16 sektor ekonomi kreatif. Di bidang kesehatan ada RTLH dan jambanisasi yang melibatkan lembaga non pemerintah.

Baca Juga: Ekonomi Ramah Lingkungan, Suburkan Investasi, Tren Global

Bidang pendidikan, terdapat beasiswa dari pemerintah dan lembaga non pemerintah seperti Baznas dan lembaga keagamaan. Di bidang pertanian ada program tani pekarangan dan ternak rumah tangga.

"Langkah yang dilakukan adanya program tersebut adalah internalisasi ide masyarakat ke dalam program pemerintah. Lalu ada fasilitasi dan dukungan pemerintah berupa sararana prasarana, komunikasi, dan fasilitasi lain. Selain itu, ada sinergitas, kolaborasi masyarakat dan pemerintah, serta pemanfaatan gerakan sosial dan peningkatan sumber daya manusia," jelas dia.

768