Home Gaya Hidup Lensa Project Motivasi Fotografer Berkarya Saat Pandemi

Lensa Project Motivasi Fotografer Berkarya Saat Pandemi

Pematang Siantar, Gatra.com – Lensa Project Siantar gelar diskusi fotografi bagi pegiat foto di Pematang Siantar, Jumat (9/10). Diskusi fotografi yang dilaksanakan dengan menghadirkan sejumlah fotografer profesional tersebut diharapkan dapat memotivasi para pegiat fotografi agar terus berkarya hasilkan visualisasi terbaik. 

Perwakilan dari Lensa Project Siantar, Erick menuturkan bahwa saat ini di tengah pandemi, dunia fotografer menjadi salah satu profesi yang terkena dampak. Banyak fotografer tidak dapat berkarya, mengembangkan kegemaran, atau menjalankan unit usaha akibat dari wabah yang terjadi. Untuk itu, dibutuhkan satu kegiatan yang dapat membangkitkan semangat para pegiat foto atau pengelola dunia usaha fotografi agar berkarya lebih baik.

Baca Juga: Kolaborasi Tari-Fotografi Sambut HUT RI

"Ini kegiatan pertama saat pandemi Covid-19. Kita melihat antusias peserta yang cukup besar. Selain itu juga kita bersyukur dapat menghadirkan sejumlah pelaku profesional fotografi untuk memberikan motivasi, berbagi ilmu, dan diskusi pengalaman. Selain itu kepada peserta kita memberikan voucher 50% potongan harga pembuatan foto album dan sertifikat," ujarnya. 

Kegiatan yang didukung Mari Print dan Central Foto itu diikuti oleh 27 fotografer yang berasal dari Kota Pematang Siantar. Kegiatan yang dipandu oleh Ricky tersebut menghadirkan fotografer nasional, Johnny Siahaan. Selain itu hadir juga travel fotografi, Yudha Pohan dan fotografer profesional, Faisal Reza. 

Johnny dalam materinya memaparkan tentang fotografi landscape. Dia bercerita bahwa di dalam fotografi ini terpenting adalah komposisi dan pencahayaan karena itu akan membuat foto menjadi menarik di landscape fotografi. Johnny menampilkan foto-foto Danau Toba yang indah yang biasa ia jelajahi selama ini.

Baca Juga: Kamera Mirrorless Tercepat di Kelasnya Hadir di Indonesia

Sementara, Yudha berbagi tentang travel fotografi. Yudha yang suka bepergian dengan kameranya menampilkan foto-fotonya yang luar biasa membuat suasana makin menarik melihat keindahan negara-negara yang ia jelajahi. 

"Di dalam foto travel ini, setiap pemotret diwajibkan memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar yang ia kunjungi. Seorang fotografer diwajibkan memiliki asa, rasa, dan karsa supaya menghasilkan cerita yang baik di dalam foto yang ia petik," ungkap Yudha.

Lebih jauh lagi, Faisal membawakan materi bagaimana mengubah hobi jadi hoki di dalam fotografi. Pria yang sering disapa Ical ini  bercerita tentang pengalamannya menjadi fotografer sejak 1998. Ia sendiri belajar awalnya dari studio foto seniornya di kampus yang membawanya menjadi fotografer profesional saat ini.
 

621