Home Info Satgas Covid-19 RS Ini Sediakan Kamar Pasien Tanpa Gejala Sekelas Hotel

RS Ini Sediakan Kamar Pasien Tanpa Gejala Sekelas Hotel

Slawi, Gatra.com - Rumah Sakit (RS) Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyediakan puluhan kamar khusus untuk tempat isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG). Fasilitas dalam kamar tersebut dibuat agar pasien nyaman dan betah selama menjalani isolasi mandiri.

Kamar-kamar isolasi mandiri itu berada di gedung yang terpisah dengan gedung untuk pelayanan dan perawatan pasien umum. Fasilitas yang disediakan di tiap kamar berukuran 5x5 meter itu layaknya fasilitas kamar di hotel.

Terdapat satu tempat tidur lengkap dengan kasur dan bantal, kamar mandi, televisi layar datar 32 inch, meja rak dan kipas angin.

Dokter RS Mitra Siaga, Rahmatullah mengatakan, tidak semua pasien positif Covid-19 tanpa gejala bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Salah satunya karena kondisi rumah tidak layak untuk isolasi mandiri sehingga berisiko menimbulkan penularan ke orang lain.

"Karena itu kami menyediakan 23 kamar khusus untuk pasien positif tanpa gejala yang harus menjalani isolasi mandiri. Fasilitasnya kami buat agar pasien nyaman menjalani solasi mandiri. Ya seperti di hotel lah," ujarnya, Sabtu (10/10).

Menurut Rahmatullah, selain tempatnya dibuat agar pasien nyaman dan betah selama menjalani isolasi mandiri, terdapat juga tenaga medis yang setiap hari mengawasi dan memantau kondisi kesehatan tiap pasien.

"Ada sembilan tenaga medis yang disiagakan. Itu keuntungnnya. Kalau isolasi di rumah atau di hotel kan tidak ada petugas medis yang memantau perkembangan mereka," ujarnya.

Rahmatullah menyebut, pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang dirawat tidak dipungut biaya. Mereka akan dirawat selama 14 hari sesuai dengan ketentuan isolasi mandiri pasien positif tanpa gejala. "Mereka di sini kami beri obat, vitamin dan setiap pagi juga diajak senam bersama untuk menjaga kondisi kesehatannya," ujar dia.

Menurut Rahmatullah, terdapat empat pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Mereka rata-rata terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan ke luar kota. "Walaupun positif Covid-19, kondisi empat pasien tersebut tidak gejala. Mereka kami pastikan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Kalau sudah 14 hari sudah bisa dipulangkan dan kembali berkumpul dengan keluarga," jelasnya.

Salah satu pasien positif yang sedang dirawat, Muharofi (38) mengaku sudah dua hari menjalani isolasi mandiri. Warga Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal itu dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (7/10). "Saya isolasi mandiri di sini biar aman, tidak menularkan ke keluarga dan biar cepet sehat kembali," ujar pria yang bekerja sebagai sopir di Jakarta itu.

218