Home Info Satgas Covid-19 Satgas Covid-19 Cilacap Akan Swab Ribuan Santri

Satgas Covid-19 Cilacap Akan Swab Ribuan Santri

Cilacap, Gatra.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menjadwalkan swab massal tahap keempat di salah satu pesantren yang menjadi klaster Covid-19 di Cilacap. Swab massal dijadwalkan dilakukan mulai pekan depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan rencananya, swab massal itu dilakukan setelah mobile PCR Provinsi Jawa Tengah tiba di Cilacap. Dijadwalkan, lab PCR mobile itu tiba di Cilacap hari ini, Minggu (11/10)

Dia menjelaskan, sebelumnya Satgas Covid-19 Cilacap telah menswab sebanyak 245 santri di pesantren tersebut. Dari swab massal itu, sebanyak 121 santri terkonfirmasi Covid-19. Rencananya, Satgas akan kembali melakukan swab dengan total jumlah total mencapai 1.100 orang.

“Seribu lebih ya, sekitar 1.100 lebih,” katanya.

Dia menjelaskan, Satgas Covid-19 Cilacap juga bekerja sama dengan laboratorium UGM dan Pertamina untuk menganalisis spesimen swab. Mobile PCR Provinsi Jawa Tengah diklaim akan mempercepat hasil swab massal di Cilacap.

Kata dia, Lab PCR di RSUD Cilacap diperuntukan untuk pemeriksaan swab massal, tracing suspek dan kontak erat kasus Covid-19. Lab ini belum menerima untuk pemeriksaan mandiri dan pemeriksaan spesimen akan lebih cepat serta hasilnya akan diketahui dalam waktu tiga jam.

“Peresmian gedung sudah dan seminggu dua minggu lagi sudah operasional,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seratusan lebih santri di salah satu pesantren di Cilacap, Jawa Tengah terkonfirmasi Covid-19. Awalnya, sebanyak lima santri mengalami gejala mirip Covid-19. Setelah diswab, mereka dinyatakan positif.

Swab juga dilakukan terhadap 245 santri lainnya secara bertahap. Total, hingga saat ini ada 121 santri yang positif Covid-19. Dari jumlah itu, hanya 16 santri yang mengalami gejala. Mereka dirujuk ke dua rumah sakit di Kecamatan Majenang, Cilacap. Sedangkan santri yang tanpa gejala diisolasi di salah satu gedung sekolah di pesantren tersebut.

247