Home Info Satgas Covid-19 Angka Melonjak, Pemalang Batasi Lagi Kegiatan Masyarakat

Angka Melonjak, Pemalang Batasi Lagi Kegiatan Masyarakat

Pemalang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah akan kembali membatasi kegiatan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang jumlah kasusnya terus melonjak.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, pemkab akan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

"SE-nya akan ditertibkan dalam beberapa hari ke depan," kata Tutuko, Senin (12/10).

Tutuko menjelaskan, dalam SE tersebut akan diatur pembatasan sejumlah kegiatan masyarakat di antaranya hajatan dan pengajian. Kegiatan-kegiatan itu tetap boleh digelar namun ada pembatasan yang harus dijalankan.

"Hajatan boleh, tapi acara hiburannya yang dibatasi. Artisnya harus artis lokalan. Pengajian juga tetap boleh digelar tapi tidak boleh mengundang penceramah dari luar. Kemudian harus ada izin atau rekomendasi dari Gugus Tugas," jelasnya.

Selain itu, lanjut Tutuko, penyelenggara kegiatan-kegiatan tersebut juga harus menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti jumlah yang hadir dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas tempat dan diatur jarak 1,5 meter.

"Itu memang susah dalam praktiknya. Makanya nanti diawasi Gugus Tugas tingkat desa. Kalau ada pelanggaran, dibubarkan, dihentikan kegiatannya," tandasnya.

Tutuko mengatakan, pembatasan kegiatan masyarakat tersebut untuk menekan jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat. Sebelumnya, upaya itu juga dilakukan dengan menutup tempat hiburan malam selama dua pekan mulai 1 Oktober.

Kebijakan itu dikeluarkan pemkab melalui SE Nomor 443.1/2899/Tahun 2020 tentang Penutupan Sementara Usaha Karaoke, Cafe, Bilyar, dan Panti Pijat di Kabupaten Pemalang. "Tempat hiburan masih ditutup sampai 14 Oktober," ujar Tutuko.

Hingga Senin, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pemalang mencapai 380 orang. Terdiri dari 66 orang dirawat, 279 orang sembuh dan 35 orang meninggal.

179

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR