Home Politik Hendak Menyusup Demo Buruh di Semarang, 32 Remaja Diamankan

Hendak Menyusup Demo Buruh di Semarang, 32 Remaja Diamankan

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 32 orang remaja yang diduga hendak menyusup ke dalam aksi demonstrasi buruh menolak UU Cipta Kerja diamankan aparat keamanan.

Buruh yang tergabung dalam Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah menggelar demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di depan Kantor Gubernuran di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Senin (12/10).

Ketua KSPN Jawa Tengah (Jateng) Nanang Setyono, mengatakan, anggota satuan tugas (Satgas) buruh mencurigai adanya sekolompok remaja yang bergabung dalam unjuk rasa.

“Satgas buruh kemudian berkoordinasi dengan aparat kepolisian menunjukkan remaja yang bukan buruh tersebut. Ada 32 yang diamankan,” katanya kepada Gatra.com seusai unjuk rasa.

Ke-32 remaja tersebut kemudian bawa ke Mapolrestabes Semarang dengann menggunakan truk polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, telah melakukan langkah antisipasi adanya penyusup dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut yang bertujuan membuat kericuhan.

Langkah antisipasi ini dilakukan, untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis seperti pada demonstrasi pada Rabu (7/10) di depan Gedung DPRD Jateng di Jalan Pahlawan Semarang yang berlangsung ricuh. “Ada sekitar 200 orang satgas buruh yang kami terjunkan mengawal demonstrasi,” ujarnya.

Selain itu, menurut Nanang, massa buruh yang mencapai sekitar 3.000 orang mengenakan tanda pita merah yang diikatkan di kepala dan tangan.

Para buruh juga wajib memakai atribut KSPN atau seragam baju tempat kerja pabrik masing-masing, tidak memakai pakai baju bebas/umum.

“Komandan satuan masing-masing buruh membuat barikade penutup jalan di sisi utara dan sisi selatan untuk melarang orang di luar KSPN masuk dalm barisan aksi,” jelas Nanang.

Dengan ditangkapkan 32 penyusup tersebut, jalannya aksi ribuan buruh dari KSPN Jateng berlangsung tertib dan aman.

Sementara Kasat Reskim Polrestabes Semarang AKBP. Benny Setyowadi membenarkan adanya penangkapan puluhan remaja yang hendak menyusup ke unjuk rasa buruh. “Dari pemeriksaan, kami menemukan mereka membawa odol dan seragam sekolah SMA di dalam tas mereka,” ujar dia.

1122