Yogyakarta, Gatra.com – Jumlah pelanggaran protokol kesehatan dalam operasi yang digelar Satpol PP di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, menurun. Meski begitu, hal ini tidak membuktikan tingkat kesadaran pengunjung Malioboro untuk mencegah penyebaran Covid-19 meningkat.

Kepala Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta, Noviar Rahmad, mengatakan pelanggar protokol kesehatan pada 1-13 September lalu di kawasan Malioboro dan Titik Nol Yogyakarta berjumlah 389 orang.

Adapun pada periode yang sama di Oktober ini ditemukan 255 pelanggaran. “Jumlah pelanggaran dalam kurun waktu yang sama menurun. Bukan berarti kesadaran prokes sudah tinggi. Karena buktinya masih ditemukan pelanggaran,” kata Noviar saat dihubungi, Selasa (13/10).

Noviar mengatakan, Malioboro dan kawasan Titik Nol menjadi lokasi prioritas penerapan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan. “Tetap menjadi prioritas. Selain rutin Sabtu dan Minggu, besok malam kami juga akan operasi di Malioboro,” katanya.

Menurutnya, operasi tersebut digelar untuk memberi efek jera. Para pelanggar protokol kesehatan dikenai sanksi sosial berupa menyapu jalan.

Untuk menekan jumlah pelanggaran, Satpol PP juga telah memasang spanduk berisi imbauan penerapan prokotol kesehatan. “Kami juga meminta UPT Malioboro memberikan imbauan melalui pengeras suara yang terpasang di sepanjang Malioboro untuk menjadikan nol pelanggaran,” ucapnya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengimbau wisatawan yang datang ke Yogyakarta mematuhi protokol kesehatan. "Jangan menyepelekan atau main-main. Saya imbau untuk semua saling menjaga dan mengingatkan untuk keselamatan bersama," kata dia dalam keterangan tertulis.

Ia mengatakan, berbagai skenario penerapan protokol kesehatan di kawasan Malioboro sudah ditempuh. Salah satunya dengan mengatur arus pejalan kaki.

“Kalau wisatawan mau jalan dari utara ke arah selatan gunakan lajur sebelah timur. Namun jika ingin jalan dari arah selatan menuju utara gunakan lajur sisi barat. Kami juga telah menyediakan wastafel portabel di beberapa titik di kawasan tersebut,” ucapnya.