Padang, Gatra.com- Sebanyak 1.969 orang telah mendaftarkan diri sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII yang akan digelar di Sumatra Barat (Sumbar). Jumlah itu hanya dari 33 provinsi, dan kafilah Yogyakarta tidak mengirimkan peserta.

Kepala Biro Bina Mental Pemprov Sumbar, Syaifullah menuturkan, jumlah tersebut meningkat dari biasanya. Pasalnya, normalnya jumlah peserta MTQ Nasional tersebut berkisar 1.500-an orang. Akibat adanya peserta cadangan karena pandemi Covid-19, jumlah peserta MTQ Nasional 2020 bertambah.

"Normalnya sekitar 1.500 orang, sebab setiap provinsi dikalikan 54 orang. Tahun ini bertambah karena ada peserta cadangan. Tahun ini, satu-satunya provinsi yang tidak mengirim kafilah, Yogyakarta. Kita tidak tahu alasannya," kata Syaifullah, Senin (12/10).

Terkait persiapan MTQ Nasional, kata Syaifullah, sudah mencapai 80 persen. Kepanitiaan juga sudah terbentuk dan terisi, dengan merekrut sebanyak 40 orang master of ceremony (MC). Kemudian juga ada pelatihan operator serta dipersiapkan pemandu peserta atau LO untuk masing-masing kafilah.

Syaifullah melanjutkan, MTQ Nasional ke-XXVIII bakal digelar sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Semua rombongan kafilah setiap provinsi diwajibkan mengikuti tes swab sebelum datang ke Sumbar. Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga harus mematuhi protokol kesehatan.

"Semuanya wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan. Mulai dari tiba di BIM, penginapan, kendaraan, dan di semua 12 venue pelaksanaan," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi menyebutkan bahwa pendaftaran peserta MTQ Nasional ke-XXVIII sudah ditutup sejak 30 September 2020. Kegiatan akan berlangsung pada 12-21 November 2020 di sejumlah tempat yang tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.