Jepara, Gatra.com - Manajemen Persijap Jepara, Jawa Tengah mendesak penyelenggara agar memberi kejelasan terkait kelanjutan Liga 2 musim 2020/2021. Pasalnya hingga sekarang, antara PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), PSSI, dan Polri belum menemukan titik kesepakatan.

Presiden Persjiap Jepara, M Iqbal Hidayat mengaku kecewa dengan kompetisi sepakbola di tanah air yang belum ada kejelasan hingga sekarang.

"Kami sangat menyayangkan dengan tidak adanya kepastian terkait keberlangsungan kompetisi di negeri ini. Karena ini berdampak pada banyak hal. Antara lain pemain, pelatih, wasit dan seluruh individu yang mencari nafkah di sepakbola," ujarnya, Rabu (14/10).

Ia mengatakan, telah mengikuti rapat bersama Manajer Liga 1 dan Liga 2 yang digelar PT LIB dan PSSI pada Selasa (13/10) kemarin. Hasilnya, mengisyaratkan kompetisi dilanjutkan. Namun hal ini juga kontradiktif karena izin kompetisi dari Kapolri juga belum diberikan hingga sekarang.

"Persijap menyayangkan belum ada keselarasan antara PSSI dan Polri dalam hal izin penyelenggaraan kompetisi pada November nanti," paparnya.

Menurut Iqbal, tentunya hal ini menjadi pukulan berat bagi tim sepakbola di seluruh Indonesia. Sebab, iklim tidak kondusif ini dinilai sangat tidak sehat bagi perkembangan tim di kemudian hari.

Pihaknya berharap, agar PSSI, PT LIB dan Polri segera mencapai kesepakatan dan kepastian. Apakah kompetisi dilanjutkan atau tidak. Sebab, seluruh tim juga memiliki tanggung jawab terhadap pemain hingga sponsor.

"Kami hanya meminta dapat diputuskan. Apakah kompetisi musim ini dilanjutkan apa tidak. Apabila tidak kondusif lebih baik ditiadakan," tandasnya.