Solo, Gatra.com – Pasangan calon (paslon) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berencana mengajak beberapa tokoh nasional untuk menjadi juru kampanye (jurkam). Namun kehadiran mereka dalam kampanye di Pilkada kota Solo akan dilakukan secara daring.

Gibran Rakabuming Raka mengatakan kampanye secara daring ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kerumunan massa agar tidak menambah penyebaran kasus covid-19. ”Jurkamnya hadir secara daring saja. Kita hindari pengumpulan massa,” ucap Gibran saat ditemui Kamis (15/10).

Salah satu jurkam yang akan dihadirkan oleh Partai Gerindra adalah Sandiaga Salahudin Uno. Sebelumnya DPC Gerindra Solo berencana mendatangkan Sandiaga Uno untuk kampanye Gibran-Teguh. Namun hal itu diurungkan untuk mengantisipasi datangnya massa. ”Ya salah satunya (Sandiaga Uno),” ucapnya.

Selain dari Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) juga berencana mengundang jurkam untuk menyukseskan kampanye paslon Gibran-Teguh. Namun Gibran enggan menyebut siapa saja yang akan turut serta dalam kampanye virtual itu. ”Ya nanti saja dibocori, jangan sekarang,” ucapnya.

Namun jika ada jurkam yang akan datang ke Solo, peserta kampanye yang datang akan diminimalisir. Menurutnya di masa pandemik semacam ini, calon pemimpin harus memiliki pemikiran kreatif untuk menjawab tantangan zaman. ”Kampanye yang identik pengumpulan massa bisa diganti dengan memanfaatkan teknologi,” ucapnya.

Sebelumnya, PDIP berencana mendatangkan beberapa tokoh nasional untuk menyukseskan kampanye paslon Gibran-Teguh. Tokoh-tokoh yang datang diantaranya Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri, tokoh lain yang juga siap hadir adalah Puan Maharani, Bambang Wuryanto dan Maruarar Sirait dan beberapa tokoh lain.